Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Tidurmu Sudah Berkualitas? Ketahui 5 Ciri-cirinya

Kompas.com - 30/05/2024, 17:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Memiliki durasi tidur yang sesuai dengan anjuran dokter, minimal 7-9 jam per hari untuk orang dewasa, tidak selalu berarti bahwa tidur kita sudah berkualitas. Padahal, kualitas tidur tidak kalah pentingnya dengan kuantitas tidur. 

Sleep Foundation menegaskan bahwa kualitas tidur berbeda dengan kuantitas tidur. Kuantitas tidur mengukur seberapa lama kita tidur setiap malam, sedangkan kualitas tidur mengukur seberapa baik tidur. 

Baca juga: Ingin Bahagia pada Pagi Hari? Lakukan 6 Hal Ini Sebelum Tidur

Perbedaan lainnya adalah mengukur kuantitas tidur tentunya lebih mudah dibandingkan kualitas tidur. Sedangkan, mengukur kualitas tidur lebih merupakan suatu seni daripada sains.

Namun, kamu bisa mengetahuinya dari ciri-ciri tidur berkualitas berikut ini, seperti dilansir dari Sleep Foundation. 

Ciri-ciri tidur berkualitas 

Ilustrasi ciri-ciri tidur yang  berkualitas. Shutterstock/fizkes Ilustrasi ciri-ciri tidur yang berkualitas.

Berikut lima ciri-ciri tidur berkualitas seperti disampaikan dalam situs resmi Sleep Foundation. 

1. Kamu tertidur segera setelah naik ke tempat tidur, atau kurang dari 30 menit

2. Kamu biasanya tidur sepanjang malam, atau bangun tidak lebih dari satu kali 

3. Kamu dapat tidur sesuai durasi jam yang disarankan sesuai dengan usia 

4. Kamu bisa tertidur kembali dalam waktu 20 menit, setelah terbangun di malam hari 

5. Kamu dapat beristirahat dengan baik dan berenergi saat bangun di pagi harinya. 

Baca juga: Keseringan Main HP Sebelum Tidur Ganggu Hubungan dengan Pasangan?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

 

Ilustrasi ciri-ciri tidur yang  berkualitas. SHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi ciri-ciri tidur yang berkualitas.

Tidur berkualitas sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan mental. Sejumlah penelitian menemukan bahwa tidur berkualitas dapat memberikan manfaat positif untuk fisik, mental, dan emosional. 

Saat kualitas tidur buruk, tubuh akan merasa lelah dan kepala pusing saat terbangun di pagi hari, meskipun durasi tidur sudah sesuai dengan anjuran. Kondisi tersebut akan menyebabkan rasa frustasi dan stress sama halnya saat kurang tidur. 

Baca juga: Ada Lomba Tidur di Korsel, Pesertanya Capai Ratusan Orang

Cara mengukur kualitas tidur 

Ada cara mudah untuk mengukur kualitas tidur, yakni dengan menjawab sejumlah pertanyaan berikut ini seperti dilansir dari National Sleep Foundation. 

Untuk orang dewasa usia 18-64 tahun

1. Apakah Anda dapat tertidur dalam 30 menit atau kurang setelah naik ke tempat tidur?

2. Apakah Anda terbangun satu kali atau kurang di malam hari?

3. Secara total, apakah Anda terjaga selama 20 menit atau kurang setelah terbangun malam hari?

4. Berapa lama Anda tidur di malam hari? 

Baca juga: Tidur 7-9 Jam Per Malam Bisa Tingkatkan Kesehatan Otak, Benarkah?

Untuk orang lanjut usia di atas 65 tahun

1. Apakah Anda tertidur dalam 30 menit atau kurang setelah naik ke tempat tidur?

2. Apakah Anda terbangun dua kali atau kurang pada malam hari?

3. Secara total, apakah Anda terbangun 30 menit atau kurang saat terbangun di malam hari? 

4. Berapa lama Anda tidur di malam hari? 

Jadi, apakah tidurmu sudah berkualitas? Kamu bisa menanyakan sejumlah pertanyaan di atas pada diri sendiri guna mengevaluasi kualitas tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com