Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Lomba Tidur di Korsel, Pesertanya Capai Ratusan Orang

Kompas.com - 24/05/2024, 10:34 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Korea Selatan menggelar lomba tidur bertajuk “Power Nap Contest” di Han River Park, Seoul, Sabtu (18/5/2024).

Lomba yang tergolong unik ini cukup ramai peminat lantaran jumlah peserta yang berpartisipasi mencapai ratusan orang, seperti dilansir DD News, Jumat (24/5/2024).

Sepanjang berlomba, para partisipan menyiapkan diri dengan memposisikan tubuh senyaman mungkin sambil memejamkan mata mereka.

Beberapa peserta bahkan datang menggunakan pakaian tidur. Mereka disiapkan untuk berkompetisi dalam lomba berdurasi 1,5 jam ini.

Baca juga:

Namun, para partisipan tidak dibiarkan terlelap dengan mudah. Berbagai gangguan dilakukan oleh panitia, seperti menggelitik dengan bulu, berbisik, dan memasang suara nyamuk.

Saat lomba berlangsung, pengukuran detak jantung dilakukan untuk menentukan pemenangnya. Semakin besar selisih antara detak jantung sebelum dan saat tidur siang, semakin bagus kualitas tidurnya.

Pentingnya istirahat

Adapun, lomba digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya istirahat. Pasalnya, Korea Selatan merupakan negara dengan kualitas tidur paling rendah di dunia.

Penyelenggara “Power Nap Contest” menjelaskan, acara bertujuan untuk memberikan ruang bagi mereka yang kurang tidur untuk beristirahat.

Selain itu, dilansir dari Xinhua, lomba juga digelar untuk membantu masyarakat bersantai dan merasakan serunya tidur siang di luar ruangan.

Sementara itu, orang-orang yang berpartisipasi berharap, kegiatan ini dapat memberikan lebih banyak perhatian pada perlunya kebiasaan tidur yang lebih baik di negara itu.

“Negara kami terkenal dengan masyarakatnya yang kompetitif. Pentingnya tidur sepertinya kurang dihargai,” kata Son Ji-hong (24), seorang peserta yang datang menggunakan bantal leher dan kacamata hitam.

Baca juga:

Menurut Majelis Nasional Korea Selatan, negara tersebut mencatat rata-rata durasi tidur paling rendah di antara negara-negara Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Berdasarkan data yang dimiliki, rata-rata penduduk Korea Selatan hanya tidur selama 7 jam 41 menit per malam. Durasinya lebih rendah daripada rata-rata 8 jam 22 menit penduduk negara-negara OECD.

@kompas.lifestyle Pernah nggak sih nyium wewangian terus rasanya jadi tenang? Nah! Beberapa wewangian ternyata memang bisa membantu mengurangi depresi dan membuat pikiran lebih tenang. Kalo versi kamu, wewangian apa yang bisa bikin rileks? #aroma #aromaterapi #stres #lifestyle ? Kita Bikin Romantis - MALIQ & D'Essentials
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com