KOMPAS.com - Mendapatkan tidur yang berkualitas sama pentingnya dengan tidur cukup sesuai dengan anjuran dokter berdasarkan usia. Namun, ada sejumlah kebiasaan buruk yang mengurangi kualitas tidur, sehingga perlu diwaspadai.
Sleep Foundation menjelaskan bahwa kualitas tidur berbeda dengan kuantitas tidur. Kuantitas tidur mengukur seberapa lama kita tidur setiap malam, sedangkan kualitas tidur mengukur seberapa baik tidur.
Baca juga: 8 Tanda Kualitas Tidur Perlu Dibenahi, Apa Saja?
Tidur yang tidak berkualitas bisa menyebabkan tubuh teras letih dan kepala pusing saat bangun di pagi hari. Meskipun, kamu sudah tidur cukup sesuai durasi yang dianjurkan para ahli.
Berikut sejumlah kebiasaan buruk yang mengurangi kualitas tidur seperti dirangkum Kompas.com dari Verywell Health.
Makan dalam porsi besar menjelang waktu tidur membuat perut teras tidak nyaman saat berbaring. Bahkan, kebiasaan tersebut bisa memicu gejala sakit maag.
Sama halnya dengan banyak minum menjelang tidur, yang bisa menyebabkan terbangun lantaran ingin buang air kecil. Kondisi tersebut bisa mengurangi kualitas tidur.
Saat kesulitan tidur, biasanya hal yang kita lakukan adalah berbaring sembari terjaga di tempat tidur atau berselancar di media sosial melaluai gawai. Namun ternyata, aktivitas tersebut justru bisa mengganggu kualitas tidur.
Sebaliknya, cobalah aktivitas yang menenangkan, seperti membaca buku, mendengarkan audiobook atau musik yang tenang, serta menulis jurnal.
Baca juga: Ketahui, 5 Penyebab Tidur Tidak Nyenyak
Suasana di tempat tidur juga bisa mempengaruhi kualitas tidur. Mustahil tidur nyenyak di kamar dengan beragam kondisi yang merangsang indera secara berlebihan.
Misalnya, lampu kamar terlalu terang, suara musik yang terlalu keras, serta suhu ruangan terlalu dingin atau panas. Jadi, pastikan ciptakan suasana kamar yang nyaman sehingga kamu bisa tidur dengan nyenyak.
Kebiasaan buruk yang mengurangi kualitas tidur selanjutnya adalah minum alkohol, kopi, dan merokok jelang tidur.
Alkohol mungkin menyebabkan sedikit mengantuk, tetapi minuman ini justru memecah tahapan tidur sehingga mengrangi kualitasnya. Sementara, minuman berkafein seperti kopi, teh, soda pop, dan makanan seperti coklat berfungsi sebagai stimulan yang membuat kamu tetap terjaga selama berjam-jam.
Kafein sebaiknya dihindari empat hingga enam jam sebelum tidur atau lebih awal. Demikian pula, nikotin dari rokok akan menganggu kualitas tidur.
Baca juga: Ingin Bahagia pada Pagi Hari? Lakukan 6 Hal Ini Sebelum Tidur
View this post on Instagram