Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2024, 17:29 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Anak-anak melewati banyak fase pertumbuhan — terutama saat tidur. Karenanya tidur sangat penting untuk anak agar pertumbuhannya tidak terhambat.

Biasanya selama bulan-bulan dan tahun-tahun awal setelah kelahirannya, seorang anak akan lebih sering tidur. Namun, perlahan-lahan seiring berjalannya waktu, jam-jam tidur yang dibutuhkan tersebut berkurang.

Meski begitu, berapa pun usia mereka, jumlah tidur yang cukup sangat penting untuk perkembangan kesehatan masa kanak-kanak.

Lantas, berapa jumlah tidur yang cukup untuk berbagai usia? 

Kebutuhan tidur berdasarkan usia

American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan jumlah jam tertentu yang dibutuhkan setiap kelompok umur – mulai dari bayi hingga remaja – dalam 24 jam.

Berikut anjuran lama tidur berdasarkan usia:

  • Bayi (4 hingga 12 bulan) sebaikya tisur selama 12 hingga 16 jam, termasuk tidur siang.
  • Balita (12 hingga 24 bulan) disarankan tidur 11 hingga 14 jam, termasuk tidur siang.
  • Anak prasekolah (3 sampai 5 tahun) tidur 10 sampai 13 jam, mungkin termasuk tidur siang.
  • Anak usia sekolah (6 hingga 12 tahun)sebaiknya tidur 9 hingga 12 jam.
  • Remaja (13 hingga 18 tahun) sebaiknya tidur 8 hingga 10 jam.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Tidur yang Diperlukan Tubuh?

Mengapa tidur sangat penting

Spesialis tidur anak Vaishal Shah, MD menyebutkan manfaat menidurkan anak di malam hari lebih dari sekadar mendapatkan sedikit waktu tenang setelah seharian penuh beraktivitas.

Anak-anak membutuhkan tidur yang terbaik, kata Dr. Shah. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang cukup tidur menunjukkan peningkatan dalam:

  • Perhatian.
  • Perilaku.
  • Kemampuan belajar.
  • Ingatan
  • Mengatur emosi.
  • Kesehatan mental.
  • Kesehatan fisik.
  • Kualitas hidup secara keseluruhan.

“Tidur benar-benar obat mujarab,” lanjutnya. “Lebih baik lagi, ini gratis, tidak memiliki efek samping yang merugikan dan tidak memerlukan izin dari siapapun.”

Anjuran waku tidur anak

Bila dirinci, berikut manfaat tidur berdasarkan usia anak

Bayi baru lahir (0 hingga 3 bulan)

Kisaran tidur rata-rata: 11 hingga 17 jam per hari

Dalam beberapa bulan pertama kehidupannya, bayi baru lahir akan tidur, bangun, makan, buang air besar, terlihat lucu dan tidur lagi. 

“Pada bulan-bulan awal tersebut, otak bayi belum memiliki apa yang kita sebut ritme sirkadian, yaitu kemampuan untuk membedakan antara malam dan siang,” jelas Dr. Shah. “Sekitar tiga hingga enam bulan, mereka baru mengembangkan perbedaan dalam pola tidur malam hari dibandingkan siang hari.”

Pediatric Sleep Council menyebutkan sebagian besar bayi pada usia ini akan tidur sekitar 11 hingga 17 jam per hari. Karena tidur pada tahap ini sangat bervariasi dan tersebar lebih merata pada siang dan malam hari, tidak ada rekomendasi standar berapa lama bayi baru lahir perlu tidur.

Baca juga: 8 Cara Mengatur Waktu Tidur Bayi yang Baru Lahir

Bayi (4 hingga 12 bulan)

Durasi tidur yang disarankan: 12 hingga 16 jam, termasuk tidur siang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com