Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Tidur Terbaik untuk Masalah Kesehatan yang Kita Alami

Kompas.com - 08/05/2024, 10:10 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Setiap orang memiliki kebiasaan dan posisi tidur favorit. Ada yang suka tidur miring, tengkurap, telentang, atau berubah-ubah.

Tetapi rupanya posisi tidur ini bukan sekadar kebiasaan. Penelitian menunjukkan bahwa cara kita beristirahat 7 hingga 8 jam semalam dapat berdampak pada kesehatan. Di sini, para ahli tidur mempertimbangkan berbagai posisi dan potensi manfaat dari masing-masing posisi.

Tidur telentang

Mengurangi nyeri punggung

Tidur telentang atau dengan tubuh dan wajah menghadap ke atas, disebut dapat mengurangi nyeri punggung, leher, dan bahu.

“Posisi ini membantu menjaga punggung dan leher tetap sejajar,” kata Devin Burke, pendiri Sleep Science Academy di Delray Beach, Florida, dan penulis The Sleep Advantage: Optimize Your Night to Win Your Day. Untuk tambahan meredakan nyeri punggung, coba letakkan bantal di bawah lututmu.

Dapat menenangkan mata kering

Sebuah studi kecil tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Cornea menemukan bahwa mereka yang menderita mata kering diketaui lebih sering tidur miring atau tengkurap daripada telentang. Salah satu penjelasan yang mungkin adalah ketika kita berbaring telentang, mata kita tidak menekan bantal, sehingga tidak menekan kelenjar yang menghasilkan air mata alami.

Bisa membantu mencegah keriput

Oke, yang ini lebih tentang penampilan daripada kesehatan, tapi tetap saja: kita pernah mendengar bahwa tidur bermanfaat bagi kulit, tetapi jika menyangkut kulit wajah, posisi tidur juga penting. Saat kita berbaring telentang, gravitasi menjadikan kulit kita tertarik ke bawah sehingga tidak menggelambir. 

Tidur menyamping dan tengkurap dapat menyebabkan tekanan yang dapat menyebabkan kerutan karena tarikan gravitasi, namun juga bekas lipatan pada sarung bantal.

Baca juga: 5 Manfaat Tidur Telentang, Termasuk untuk Cegah Penuaan Dini

Tidur menyamping

Dapat memperbaiki apnea tidur

Tidur menyamping membantu menjaga saluran udara tetap terbuka dan memudahkan pernapasan; Sebaliknya, tidur terlentang membuat otot-otot di tenggorokan bagian atas menjadi rileks, membuatnya lebih sulit bagi oksigen untuk mencapai paru-paru dan memperburuk apnea tidur obstruktif (bersama dengan mendengkur), kata Abhinav Singh, MD, direktur dari the Indiana Sleep Center dan pakar tinjauan medis untuk SleepFoundation.org.

Dapat meringankan masalah pencernaan dan mulas

Menurut sebuah penelitian kecil yang baru-baru ini diterbitkan dalam The American Journal of Gastroenterology, tidur miring ke kiri memungkinkan kita membuang kelebihan asam lambung dengan lebih efisien dibandingkan posisi lain, sehingga mengurangi nyeri maag.

Mungkin bisa mencegah Alzheimer

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, sebuah studi tahun 2015 di Stony Brook University di New York menunjukkan bahwa tidur menyamping paling efektif menghilangkan limbah dari otak, yang berkontribusi terhadap penyakit Alzheimer.

Baca juga: Posisi Tidur Miring ke Samping Terbukti Baik untuk Kesehatan Otak

Tidur tengkurap

Dapat mengurangi dengkuran dan beberapa apnea

Itu kabar baiknya. Kabar buruknya bagi orang yang tidur tengkurap adalah posisi tersebut juga dapat menyebabkan ketegangan pada leher dan punggung—sesuatu yang perlu diingat jika itu adalah posisi favoritmu untuk tidur sebentar.

Cara melatih diri ganti posisi

“Cobalah mengganti sisi tempat tidur atau mengganti kasur atau bantal,” kata Singh. Orang yang tidur terlentang umumnya membutuhkan kasur yang lebih keras, sedangkan pilihan yang lebih empuk cenderung cocok untuk orang yang tidur menyamping. 

Lalu jika kamu ingin mengubah posisi tidurmu mrnjadi lebih sehat sesuai kondisimu, cobalah gunakan batal untuk mejaga posisi tersebut.Mengatur bantal menjadi penghalang fisik juga dapat membantu agar kita tidak berguling ke posisi yang biasa.

Baca juga: Posisi Tidur Tengkurap Paling Tak Direkomendasikan Pakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com