KOMPAS.com - Pernahkah berpikir mengapa diri kita masih melajang?
Jawabannya mungkin saja tidak sesederhana belum menemukan orang yang tepat.
Hal itu juga bisa jadi karena pola pikir tertentu yang ada dalam diri kita selama ini.
Pola pikirmu belum tentu salah. Tapi, bisa saja dengan mengganti sudut pandang lama, kamu bisa belajar menemukan cinta sejati.
Baca juga: 7 Alasan Susah Dapat Pacar yang Mungkin Belum Kamu Sadari
Berikut adalah pola pikir toxic yang mungkin menyebabkan kamu sulit mendapatkan pasangan, seperti dilansir dari Your Tango.
Mungkin, pola pikir ini adalah yang paling umum membuat seseorang berhenti melangkah, baik dalam kehidupan cinta maupun dalam bidang kehidupan lainnya adalah: Saya tidak cukup baik.
Variasi kalimat ini termasuk "saya tidak cukup muda", "saya tidak cukup menarik", "saya tidak cukup kaya", "saya tidak cukup pintar", dan lainnya.
Pola pikir ini cenderung menyalahkan diri sendiri, memaksakan diri untuk menjadi berbeda, serta merasa kecil hati dan tidak bahagia.
Baca juga: Ingin Bahagia meski Jomblo? Tinggal 8 Perilaku Ini
Hal itu membuat kita secara tidak langsung mengusir cinta yang menyehatkan karena orang yang sehat ingin berada di sekitar orang lain yang merasa nyaman dan puas dengan diri sendiri.
Jika telah mencapai usia dewasa, kita mungkin pernah mengalami sakit hati, kekecewaan, atau penolakan.
Hambatan untuk mencintai ini terjadi ketika kita yakin bahwa diri kita akan disakiti, dikecewakan, atau ditolak lagi, serta bahwa kita mungkin tidak akan mampu mengatasinya.
Pikiran-pikiran itu membuat kita keluar dari dunia kencan, serta meyakini bahwa sebuah hubungan berbahaya dan menakutkan.
Pada akhirnya kita akan menghindari untuk cukup dekat dengan siapapun, termasuk pasangan potensial.
Sebab, kita mungkin akan cenderung memilih untuk bermain aman, serta menghindari kencan dan hubungan sama sekali.
Baca juga: 15 Tanda Kamu Tidak Jatuh Cinta, Hanya Takut Jadi Jomblo
Sebagian dari kita mungkin pernah berpikir seperti ini karena khawatir disakiti atau tidak disukai.