Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Parfum: Aroma yang Berfokus pada Kesehatan Semakin Digandrungi

Kompas.com - 05/07/2024, 11:11 WIB
Devi Pattricia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan industri parfum terus mengalami peningkatan seiring dengan merebaknya minat masyarakat terhadap wewangian.

Terlebih peran parfum yang bisa meningkatkan rasa percaya diri, membuat banyak orang bisa memilih aroma yang sesuai dengan kriteria seleranya masing-masing. 

Brand Manager Verites, Evelyn memperhatikan bahwa minat masyarakat Indonesia terhadap aroma parfum kini tertuju pada aroma yang berbau kesehatan. 

Baca juga: Mengapa Parfum Tidak Tahan Lama meski Sudah Disemprot di Titik Nadi?

Maka para pecinta pafrum mulai menggandrungi aroma yang bisa menenangkan pikiran, meredakan stress, serta merelaksasi tubuh.

“Wangi-wangi yang lagi tren saat ini juga yang fokusnya sama kesehatan. Jadi ketika dicium bikin rileks gitu sih,” kata Evelyn kepada Kompas.com saat ditemui di Lippo Mall Puri beberapa waktu lalu. 

Setelah pandemi Covid-19, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. 

Maka tak heran mengapa aroma-aroma yang berbau kesehatan, menenangkan, dan natural semakin digandrungi.

“Semakin banyak orang yang mulai aware sama kesehatan, makanya aroma yang natural dan berbau kesehatan itu lagi banyak diburu banget,” jelasnya 

Baca juga: Jangan Menggosok Parfum di Kulit, Ini Alasannya

Evelyn mengungkap bahwa aroma yang berfokus pada kesehatan biasanya diambil dari rempah-rempah dan kayu-kayuan.

Meski begitu, beberapa jenis bunga yang biasa ditemui di produk aromaterapi seperti lavender, jasmine, dan rosemary juga bisa memberikan efek menenangkan dan melegakan pernapasan.

“Biasanya aroma yang bikin rileks itu yang mengandung rempah, kayu-kayuan, dan beberapa bunga juga bisa menenangkan,” pungkas Evelyn.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com