Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geranium dalam Parfum, Memberi Wangi Mawar yang Bukan dari Mawar

Kompas.com, 19 September 2024, 08:49 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Geranium adalah  tanaman berbunga yang umumnya  tumbuh di seluruh wilayah beriklim sedang di dunia, tetapi sebagian besar di wilayah Mediterania timur. Geranium disukai karena bunganya yang indah, namun banyak di antaranya yang dihargai terutama karena wangi aromatiknya.

Salah satu jenis geranium yang sering digunakan dalam industri parfum adalah Pelargonium graveolens, yang biasanya disebut sebagai "geranium mawar." 

Geranium mawar berasal dari Afrika Selatan, diperkenalkan ke Eropa sekitar tahun 1690. Nama spesies Graveolens berasal dari bahasa Latin yang berarti berbau tajam. Sedangkan nama Inggris cranesbill mengacu pada ciri fisik beberapa spesies Geranium yang memiliki leher menjulur pada batang bunga atau kepala biji berwarna hitam menyerupai paruh burung bangau.

Geranium mawar memiliki aroma yang lembut, segar, dan sedikit manis, dengan nuansa bunga yang mirip dengan mawar. Meskipun demikian, geranium memiliki kompleksitas aroma yang juga mencakup elemen herbal, sedikit mint, dan rempah-rempah. 

Karena karakteristik ini, geranium sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum untuk memberikan sentuhan floral yang segar dan alami.

Untuk membuat parfum, minyak esensial geranium diekstraksi melalui proses distilasi uap dari daun, batang, dan bunga tanaman. Proses ini menghasilkan minyak yang sangat harum dan kaya akan senyawa aromatik, seperti citronellol dan geraniol. 

Kedua senyawa ini juga ditemukan dalam mawar, sehingga geranium sering digunakan sebagai pengganti mawar dalam parfum yang lebih ekonomis.

Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Tanaman Bunga Geranium

Penggunaan geranium dalam parfum

Minyak geranium sering ditemukan dalam parfum berjenis floral, citrus, atau green notes, memberikan nuansa segar. Parfum dengan bahan geranium cocok digunakan sepanjang tahun karena aromanya yang ringan, namun tetap ceria dan penuh semangat. Geranium juga kerap digunakan dalam pembuatan parfum uniseks, karena aromanya seimbang antara manis dan segar.

Selain sebagai komponen utama, geranium juga digunakan untuk menyeimbangkan aroma lain dalam parfum. Aromanya yang menyegarkan bisa memperkuat aroma citrus, seperti lemon dan bergamot, atau memperhalus aroma kayu-kayuan, seperti cedarwood atau sandalwood. Ini membuat geranium menjadi bahan yang fleksibel dan penting dalam pembuatan parfum.

Wangi mawar dari geranium dan aroma citrus dari verbena

Koleksi Verbena Geranium dari L'Occitane Koleksi Verbena Geranium dari L'Occitane
Parfum terbaru yang menggunakan geranium sebagai bahannya adalah Verveine Geranium atau Verbena Geranium dari L'Occitane, brand perawatan asal Provence, Prancis. 

Seri Verbena dari L'Occitane dikenal karena memiliki aroma citrus yang menyegarkan meskipun verbena bukanlah pohon jeruk. Uniknya, kali ini L'Occitane mencampurnya dengan aroma mawar dari geranium yang juga bukan bunga mawar.

Pada parfum L'Occitane Verbena, geranium memainkan peran penting dalam memberikan keseimbangan aroma yang segar dan floral. Kehadiran geranium membantu memperkaya komposisi dengan menambahkan sedikit nuansa bunga yang halus, sehingga aroma citrus dari verbena tidak terlalu tajam.

Verbena Geranium dibuka dengan aroma Litsea Cubeba, serai dan Bergamot yang segar; dilanjutkan middle notes aroma Clary Sage, Geranium dan Verbena yang merupakan jantung wewangian ini; dan ditutup dengan base notes  Cedarwood dan Musk.

Dalam parfum ini, geranium digunakan sebagai "middle note" atau aroma tengah, yang bertugas untuk menambah kedalaman dan kompleksitas. Geranium membawa elemen bunga dan herbal yang lembut, yang menyatu dengan aroma citrus dari verbena dan lemon. 

Kehadirannya memberikan sentuhan elegan dan lebih seimbang, menjadikan parfum ini terasa segar namun tetap lembut dan hangat saat dikenakan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau