Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Shio yang Kurang Beruntung dalam Percintaan di Tahun Ular Kayu 2025

Kompas.com, 24 Maret 2025, 09:05 WIB
Devi Pattricia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam tahun Ular Kayu 2025 beberapa shio diprediksi harus ekstra hati-hati dalam urusan percintaan sepanjang tahun ini. 

Bukan berarti cinta sepenuhnya menjauh, tetapi potensi konflik, kesalahpahaman, hingga hubungan yang terancam renggang mungkin saja terjadi.

Berikut beberapa shio yang diprediksi kurang beruntung dalam percintaan di tahun Ular Kayu 2025, seperti dilansir berbagai sumber, Sabtu (22/3/2025). Simak selengkapnya.

4 Shio yang Kurang Beruntung dalam Percintaan di Tahun Ular Kayu 2025

1. Shio Kambing (1955, 1967, 1979, 1991, 2003, 2015)

Shio Kambing diprediksi menghadapi tantangan besar dalam urusan asmara di Tahun Ular Kayu 2025. Meski keberuntungan finansial cenderung membaik, sisi percintaan justru sebaliknya. 

Hubungan yang sudah terjalin rentan dilanda salah paham dan rasa tidak dihargai. Mereka yang masih lajang juga disarankan untuk berhati-hati dalam memilih pasangan karena potensi terjebak dalam hubungan yang tidak sehat sangat besar. 

Kambing harus belajar lebih terbuka dan tidak terlalu banyak menuntut pasangan demi menjaga keharmonisan.

2. Shio Ular (1953, 1965, 1977, 1989, 2001, 2013)

Meski berada di tahun sendiri, justru shio Ular harus ekstra waspada dalam urusan asmara. Mereka yang bershio Ular berisiko mengalami konflik dengan pasangan akibat sifat ambisius yang terlalu dominan. 

Ular cenderung lebih fokus mengejar pencapaian pribadi, sehingga komunikasi dalam hubungan menjadi renggang. 

Untuk yang masih mencari pasangan, peluang cinta mungkin ada, tetapi besar kemungkinan tidak bertahan lama jika Ular terlalu menuntut kesempurnaan dari orang lain.

3. Shio Naga (1952, 1964, 1976, 1988, 2000, 2012, 2024)

Tahun Ular Kayu 2025 memberikan energi besar bagi Naga dalam hal karier dan peluang baru. Namun, sayangnya, sektor percintaan justru menjadi tantangan. 

Naga cenderung terlalu fokus pada diri sendiri dan ambisi yang menggebu, sehingga pasangan merasa diabaikan. 

Bagi yang lajang, peluang bertemu jodoh tetap ada, tetapi sulit berkembang menjadi hubungan yang stabil karena kurangnya komitmen dan kesabaran dalam membangun kedekatan emosional.

4. Shio Babi (1959, 1971, 1983, 1995, 2007, 2019)

Shio Babi berpotensi mengalami ketidakstabilan dalam hubungan asmara selama Tahun Ular Kayu. Energi negatif dari tahun ini membuat Babi lebih sensitif dan mudah tersinggung, sehingga konflik dengan pasangan sulit dihindari. 

Bagi yang masih lajang, Babi harus ekstra selektif karena ada potensi tertarik dengan orang yang tidak membawa kebaikan jangka panjang. 

Memperkuat komunikasi dan mengontrol emosi menjadi kunci bagi shio Babi agar hubungan tidak kandas di tengah jalan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau