Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com – Baterai kancing termasuk benda asing berbahaya yang paling sering tertelan bayi, menurut dokter spesialis anak subspesialis gastrohepatologi dr. Himawan Aulia Rahman, Sp.A, Subsp.G.H.
“Kalau pada bayi, yang paling sering terjadi itu tertelan baterai kancing. Biasanya sumbernya dari mainan,” ujar Himawan dalam Media Discussion bersama RS Pondok Indah Group di Jakarta Pusat, belum lama ini.
Baca juga:
Bentuknya kecil, datar, dan licin membuat baterai ini mudah lepas dari mainan anak-anak, terutama yang tidak dilengkapi pengaman.
Bahaya dari baterai kancing tidak hanya karena bentuk fisiknya yang mudah tertelan, tetapi karena kandungan zat kimianya dapat bereaksi cepat di dalam tubuh.
Ketika masuk ke saluran cerna anak, baterai ini bisa mengeluarkan aliran listrik rendah yang memicu luka bakar pada jaringan tubuh.
“Baterai kancing ini paling jahat efeknya ke saluran cerna anak karena bisa bikin saluran cerna anak jadi robek akibat terbakar,” jelas Himawan.
Baca juga: 3 Tips agar Orangtua Tak Cemas Melepas Anak Kuliah di Perantauan
Dokter Spesialis Anak Subspesialis Gastrohepatologi dr. Himawan Aulia Rahman, Sp. A, Subsp. G.H dalam Media Discussion bersama RS Pondok Indah Group di Bouclette Deli, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).Kerusakan tidak hanya berhenti di situ. Dalam kasus yang tidak segera ditangani, luka yang ditimbulkan bisa semakin dalam hingga menyebabkan usus bolong.
Kondisi ini tentu memerlukan tindakan medis darurat dan bisa mengancam keselamatan anak.
“Bahkan pada beberapa kasus yang lama dibiarkan, saluran cernanya bisa bolong dan terluka,” tambahnya.
Baca juga:
Agar baterai kancing tidak tertelan bayi, Himawan mengimbau orangtua untuk memeriksa semua mainan anak-anak secara rutin.
Pastikan bagian baterainya tertutup rapat dan hanya bisa dibuka dengan alat bantu seperti obeng.
“Maka, pastikan mainan anak itu yang tidak menggunakan baterai kancing, atau pilih yang tempat baterainya pakai baut sehingga tidak bisa dibuka oleh anak,” tuturnya.
Baca juga: Bukan Hanya Uang Sekolah, Ini 3 Hal yang Harus Disiapkan untuk Dana Pendidikan Anak
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarangView this post on Instagram