Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biji Apel Mengandung Sianida, Amankah Jika Tertelan?

Kompas.com - 09/10/2023, 17:50 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Buah apel mengandung antioksidan yang berkhasiat dalam melindungi kerusakan oksidatif dan mencegah kanker. Buah ini juga sering diolah dalam berbagai jenis makanan atau minuman.

Meski begitu, pada biji apel mengandung sianida yang dianggap berbahaya bagi tubuh.

Ketika terlanjur tertelan karena tidak sengaja, apakah sianida dalam biji apel bisa menimbulkan efek yang berbahaya? 

Fakta sianida dalam biji apel

Sudah banyak penelitian yang membuktikan, biji apel berwarna hitam mengandung amygdalin, zat yang bisa melepaskan senyawa beracun berupa sianida ketika terpapar enzim pencernaan manusia.

Sianida sendiri merupakan senyawa kimia yang dikenal sebagai salah satu racun paling mematikan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. 

Selain amygdalin, ada pula beberapa jenis zat lain yang mengandung sianida seperti sianoglikosida - yang seringkali terdapat pada biji buah-buahan. 

Baca juga: Tanda Awal Keracunan Sianida 

ilustrasi apel hijauShutterstock ilustrasi apel hijau

Tapi tak perlu khawatir. Jika biji apel tak sengaja tertelan, kondisi itu cukup aman karena biji apel memiliki lapisan kuat yang tahan terhadap enzim sistem pencernaan.

Tapi ketika bijinya dikunyah, amygdalin bisa terlepas di dalam tubuh dan menghasilkan sianida.

Sejumlah kecil zat sianida sebetulnya dapat didetoksifikasi secara langsung oleh sistem pencernaan. Tetapi dalam jumlah besar bisa berbahaya dan berakibat fatal.

Menurut Healthline, sifat toksisitas akut jarang terjadi jika manusia menelan biji apel tanpa sengaja.

Baca juga: Biji Apel dari Supermarket Bisa Ditanam, Bagaimana Caranya?

Berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di AS, dosis sianida yang berakibat fatal adalah 1-2 mg/kg untuk pria dengan berat badan 70 kilogram.

Kebanyakan buah apel hanya mengandung 5 biji, meski ada varietas lain yang mungkin memiliki lebih banyak biji.  Dalam dosis yang fatal, setidaknya perlu 200 biji dari 40 buah apel yang dikunyah atau ditelan manusia.

Sehingga dapat disimpulkan, jika biji apel tertelan secara tidak sengaja bisa dikatakan aman. 

Di sisi lain, Agency for Toxic Subtances & Disease Registry (ATSDR) mengatakan, paparan sianida dalam jumlah kecil sekali pun bisa berbahaya.

Dampaknya, sianida bisa memicu kerusakan jantung dan otak, koma hingga menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, ATSDR mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi biji apel, dan beberapa biji buah lain yang juga mengandung sianida seperti peach, aprikot atau ceri.

Baca juga: Hati-hati Senyawa Racun dari Produk Pembersih Rumah Memicu Kanker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com