JAKARTA, KOMPAS.com - Kesehatan area kewanitaan kerap terabaikan, bahkan tak jarang dianggap sepele. Padahal, menjaga kesehatan organ intim terutama bagi perempuan adalah hal wajib agar tidak menimbulkan infeksi menular seksual (IMS).
"Ketika kita menjaga alat vital kita, itu akan membuat kita selalu berusaha untuk menghasilkan generasi yang berkualitas. Yang namanya kesehatan intim adalah hak seseorang," kata dr. Gracia Merryane Rauw, Sp.OG, mitra dokter spesialis Halodoc, dalam acara peluncuran HaloIntima, di Jakarta, pada Selasa (16/9/2025).
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan organ intim, agar terhindar dari berbagai komplikasi, salah satunya Infeksi Menular Seksual (IMS).
Baca juga: 6 Masalah Organ Reproduksi yang Sering Dianggap Tabu Menurut Dokter
Dr. Gracia membagikan beberapa tips menjaga kesehatan organ intim perempuan.
Tips menjaga kesehatan intim bagi perempuan, rutin mengganti pakaian dalam dan mengganti pembalut secara berkala.Langkah sederhana namun yang sering terabaikan ialah mengganti pakaian dalam secara rutin. Gunanya agar area kewanitaan tetap kering dan bersih.
Oleh karena itu, pakaian dalam perlu diganti secara teratur, terutama setelah beraktivitas yang menyebabkan banyak keringat dan lembap.
Saat menstruasi, pembalut atau panty liner juga harus diganti berkala, bukan menunggu hingga penuh.
"Bukan benar-benar dari pagi keluar, nanti sore atau malam, baru diganti. Jadi bukan sekadar pakaian dalamnya yang diganti, pembalut ketika menstruasi harus wajib diganti," tegas Gracia.
Baca juga: Mengenal Pil KB Darurat, Aturan Minum hingga Efek Sampingnya Menurut Dokter
Kebiasaan sederhana ini membantu mencegah keputihan dan iritasi yang bisa menimbulkan infeksi.
Tips menjaga kesehatan intim bagi perempuan, tidak menahan kencing dan sering minum air putih.Dr. Gracia menyoroti kebiasaan menahan kencing yang banyak dialami oleh pasiennya.
"Paling sering, pasien saya yang infeksi saluran kemih, kayaknya 80-90 persen itu semuanya suka nahan kencing," ungkap Gracia.
"Kalau enggak, kurang minum air putih. Jadi air putihnya paling cuman seiprit (sedikit), tapi kopinya segelas. Itu akan memicu terjadinya infeksi saluran kencing," tambahnya.
Oleh karena itu, cukupilah minum air putih setiap hari supaya tubuh tetap terhidrasi dan saluran kemih terjaga kesehatannya.