JAKARTA, KOMPAS.com — Naik transportasi umum seperti bus, MRT, atau kereta bisa memicu stres, mulai dari padatnya penumpang, waktu tunggu yang lama, hingga rasa lelah setelah seharian beraktivitas.
Untuk mengatasinya, Wellness Enthusiast dan Practitioner Rahne Putri membagikan beberapa cara sederhana agar tetap tenang selama berada di transportasi umum.
Baca juga:
Menurutnya, kunci utama adalah menyadari momen dan menyeimbangkan pikiran agar tidak mudah terpancing oleh kondisi sekitar. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar tetap tenang dan tidak stres saat naik transportasi umum.
Penumpang MRT Jakarta berbaris rapi di peron 2 Stasiun Lebak Bulus pada Rabu (17/9/2025) pagi. Wellness practioner membagikan cara agar tetap tenang dan mindful, serta tidak stres saat naik transportasi umum. Ada apa saja? Simak selengkapnya.Alih-alih mengeluh soal keramaian atau keterlambatan, Rahne menyarankan untuk mengalihkan perhatian pada panca indra sebagai latihan mindfulness (kesadaran) sederhana.
“Coba alihkan fokus pada tiga hal yang bisa kamu lihat, dengar, atau rasakan. Latihan ini juga dikenal dengan 5 Senses,” ujarnya dalam acara Media Gathering #TenangBersamaBlueBird, di Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2025).
Dengan cara ini, pikiran yang semula gelisah karena situasi di sekitar akan perlahan kembali ke saat ini.
Misalnya, kamu bisa memperhatikan detail kecil, seperti cahaya matahari yang menembus jendela, suara roda kereta yang berputar, atau embusan angin di wajah.
Latihan sederhana ini membantu menenangkan sistem saraf dan menurunkan tingkat stres.
Tanpa disadari, kamu jadi lebih mampu menikmati perjalanan tanpa terganggu oleh hal-hal yang tidak bisa dikendalikan.
Baca juga:
Wellness practioner membagikan cara agar tetap tenang dan mindful, serta tidak stres saat naik transportasi umum. Ada apa saja? Simak selengkapnya.
Pada era digital, hampir semua orang menghabiskan waktu di transportasi umum dengan menatap layar smartphone.
Namun, menurut Rahne, kebiasaan ini sebaiknya dilakukan dengan kesadaran penuh agar tidak menambah stres.
“Sebelum buka media sosial, alangkah lebih baiknya tarik napas dulu. Tidak masalah scrolling saat di transportasi umum selagi konten yang dilihat bermakna dan tidak membuat tambah stres,” jelasnya.
Artinya, jangan sekadar membuka media sosial karena kebiasaan. Cobalah memilih konten yang positif dan memberi energi baik, seperti video edukatif, musik yang menenangkan, atau artikel inspiratif.
Dengan mindful scrolling, kamu tidak hanya mengisi waktu selama perjalanan, tetapi juga menjaga pikiran agar tetap ringan dan fokus.