Penulis
Selama puluhan tahun menikah, keduanya selalu menjaga keterbukaan.
"Yang penting adalah adanya kebersamaan dan komunikasi timbal balik. Kami tahu setiap kegiatan keluarga, saya mau ke mana, Bapak ke mana," ungkap Uga.
Wiranto dikenal sederhana dalam keseharian, termasuk soal makanan.
Menurut Uga, apa pun makanan yang tersedia akan dimakan selama segar dan bersih.
Bahkan, Wiranto bisa memasak. Saat bertugas sebagai Komandan Batalyon di Gorontalo, ia memenangkan lomba memasak antarperwira dengan menu nasi goreng.
Rahasia kelezatannya, kata Uga, ada pada “rasa cinta serta kasih sayang” ketika memasak.
Meski dikenal tegas di lingkungan pekerjaan, Wiranto digambarkan sebagai pribadi humoris di rumah. Uga bercerita tentang candaan suaminya.
“Nduk, nduk, kalau enggak kawin sama saya, mungkin kamu kawin dengan pedagang kangkung," kenangnya.
Dalam momen-momen spesial, Wiranto kerap menunjukkan romantismenya.
Setiap 22 Februari, tepat pukul 00.00, ia selalu menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun pernikahan.
Bagi Uga, romantisme seperti itu bukan soal bunga atau puisi, melainkan perhatian kecil yang konsisten.
Baca juga: Dipeluk Saat Tinggalkan Kemenkeu, Ini Perjalanan Cinta Sri Mulyani dan Tonny Sumartono
Seorang kerabat membaca Al Quran di samping jenazah istri Wiranto di rumah duka, Bambu Apus, Jakarta, Minggu (16/11/2025). Rugaiya Usman adalah istri dari Wiranto yang meninggal di Bandung pada Minggu (16/11) jenazah akan dimakamkan pada Senin (17/11) di Solo. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YUDari pernikahan Wiranto dan Rugaiya Usman, keduanya dikaruniai 3 orang anak.
Pada 22 Februari 2025 lalu, Wiranto dan Rugaiya baru saja melangsungkan anniversary ke-50 tahun. Menurut Wiranto, itu adalah ulang tahun pernikahan emas.