Penulis
Sosok Rugaiya Usman di mata Uga Wiranto ialah perempuan yang setia hingga akhir hayatnya.
Dalam keterangannya, Wiranto mengenang perjalanan panjang pernikahannya dengan almarhumah.
“Ibu telah mendampingi saya selama 50 tahun. Kami baru saja merayakan ulang tahun perkawinan emas. Harapan kami, beliau masih dapat terus mengasuh anak-cucu hingga usia yang panjang,” ujar Wiranto.
Selain itu, Wiranto juga sering menyebut Rugaiya sebagai pakaiannya.
Ungkapan itu digambarkan seperti sosok merawat dan membersamai dengan penuh kasih sayang.
Setelah melewati perawatan intensif, Rugaiya Usman wafat pada Minggu sore (16/11/2025), pukul 15.55 WIB.
“Beliau telah kembali dipanggil ke rahmatullah, menghadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata Wiranto.
Rugaiya kemudian dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga, Astana Ukir Sirna Raga.
Pemakaman ini menambah jumlah keluarga yang dimakamkan di lokasi tersebut menjadi 25 orang.
Menurut juru kunci makam, Suhut Purwadi, area pemakaman itu memang menjadi tempat peristirahatan keluarga besar Wiranto, mulai dari kakek-nenek, saudara kandung, hingga cucu.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang