Penulis
KOMPAS.com – Setiap tahun, ada dua momen penting yang identik dengan perayaan anak, yaitu Hari Anak Sedunia (World Children’s Day) dan Hari Anak Nasional.
Keduanya sama-sama menyoroti isu kesejahteraan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak.
Namun, keduanya memiliki sejarah, latar belakang, dan tujuan yang berbeda.
Agar tidak keliru, penting untuk memahami bagaimana kedua hari besar ini lahir dan apa fokus masing-masing peringatannya.
Dikutip dari laman UNICEF, Hari Anak Sedunia diperingati setiap 20 November dan merupakan agenda global yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui UNICEF.
Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan dua peristiwa penting dalam sejarah perlindungan anak internasional, yaitu:
Baca juga: 60 Ucapan Hari Anak Sedunia 2025 yang Penuh Kasih Sayang
Dalam Convention on the Rights of the Child, anak didefinisikan sebagai setiap individu berusia di bawah 18 tahun. Konvensi ini menegaskan empat prinsip dasar:
Dengan latar sejarah ini, Hari Anak Sedunia menjadi momentum dunia untuk mengevaluasi kondisi anak dan memastikan pemenuhan hak mereka dilakukan secara nyata.
Setiap tahun, UNICEF menetapkan tema global, seperti tema 2025 "My Day, My Rights" yang menekankan bahwa anak adalah pemilik suara dan hak.
Walau sering dianggap hanya ajang perayaan, Hari Anak Sedunia memiliki tujuan yang lebih luas. Beberapa tujuan utamanya meliputi:
Mendorong kesadaran global tentang isu yang mempengaruhi kesejahteraan anak, seperti pendidikan, kesehatan mental, kemiskinan, dan perlindungan dari kekerasan.
Menguatkan komitmen negara dalam menjalankan konvensi hak anak.
Memberi ruang bagi anak untuk berpartisipasi menyuarakan pendapat mereka tentang isu penting.
Mengajak masyarakat dunia menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi setiap anak.
Dengan kata lain, Hari Anak Sedunia adalah kampanye global yang menekankan pentingnya kekuatan suara anak dalam menentukan masa depan mereka.
Baca juga: Perayaan Hari Anak Nasional 2025 di TMII, Tekankan Pentingnya Bermain
Contoh Ucapan Hari Anak Sedunia 2025