Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 1 Desember 2025, 10:15 WIB
Devi Pattricia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki kulit sehat dan terawat menjadi cita-cita banyak perempuan, termasuk aktris Wulan Guritno yang dikenal dengan penampilan segar dan awet muda. 

Di balik itu semua, Wulan ternyata memiliki perjalanan panjang dalam merawat kondisi kulitnya, terutama karena ia merupakan tipe yang mudah mengalami jerawat dan luka bekas jerawat.

“Kebetulan aku itu pejuang acne sejak dulu, jadi aku gampang sekali mengalami break out,” jelas Wulan saat ditemui di acara The Opening “Sunset Ceremony” of Manifest di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2025). 

Aktis 44 tahun itu mengungkap, ia telah lama berjuang menghadapi kulit berjerawat sejak muda. Pengalamannya itu membuatnya lebih disiplin dalam menjaga kesehatan kulit, baik melalui perawatan klinik maupun rutinitas di rumah.

Baca juga: Kisah Wulan Guritno Berjuang Mengatasi Jerawat dan Rasa Insecure Selama 20 Tahun

Kesadaran akan kebutuhan kulitnya membuat Wulan lebih berhati-hati dalam memilih dan menjalani perawatan. 

Ia memahami bahwa rutinitas yang tepat adalah kunci untuk menjaga kulit tetap sehat dan terkontrol.

Kulit mudah berjerawat dan meninggalkan scar

Aktris Wulan Guritno dalam acara The Opening “Sunset Ceremony” of Manifest di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2025).KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA Aktris Wulan Guritno dalam acara The Opening “Sunset Ceremony” of Manifest di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2025).

Ibu tiga anak itu menyebut, masalah kulit yang paling sering ia hadapi adalah jerawat yang mudah berkembang menjadi luka bekas bejerawat (scar)..

“Biasanya dari jerawat akan jadi scar dan memang tipe kulit aku itu yang gampang sekali jerawat meninggalkan scar, bahkan hilangnya pun lama,” katanya.

Kondisi ini membuatnya tidak bisa mengabaikan munculnya jerawat sekecil apa pun. 

Ia perlu menangani peradangan sejak awal agar tidak berkembang menjadi bekas yang lebih sulit dihilangkan. Kesabaran menjadi kunci, sebab proses mengatasi scar membutuhkan waktu lama.

Wulan menekankan, perawatan rutin adalah langkah penting. Pola ini juga membantu menjaga tekstur kulitnya tetap stabil dan mencegah masalah baru muncul.

Baca juga: Wulan Guritno Ungkap Cara Atasi Jerawat, Konsumsi Suplemen

Perawatan klinik setiap dua minggu hingga satu bulan sekali

Aktris Wulan Guritno dalam acara The Opening “Sunset Ceremony” of Manifest di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2025).KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA Aktris Wulan Guritno dalam acara The Opening “Sunset Ceremony” of Manifest di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2025).

Untuk menjaga kondisi kulit tetap terkendali, Wulan menjadwalkan kunjungan rutin ke klinik kecantikan.

“Aku biasanya dua minggu atau sebulan sekali ke klinik,” ungkapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau