Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Hangat Titiek Soeharto Temui Anak-anak Korban Banjir di Aceh

Kompas.com, 1 Desember 2025, 12:25 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

KOMPAS.com - Sabtu (29/11/2025), Titiek Soeharto mengunjungi Pidie Jaya, Aceh, untuk meninjau korban banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, termasuk Aceh.

Di sana, anggota DPR itu juga terlihat menyapa sejumlah anak yang mengungsi akibat banjir di Aceh.

Ia terlihat berinteraksi dengan para pengungsi cilik, termasuk membelai kepala bayi dan anak-anak yang ditemuinya.

Titiek Soeharto bersama Didit Prabowo meninjau korban banjir Aceh, memberi logistik dan semangat untuk para pengungsi di Pidie Jaya.Instagram @titieksoeharto Titiek Soeharto bersama Didit Prabowo meninjau korban banjir Aceh, memberi logistik dan semangat untuk para pengungsi di Pidie Jaya.
 

Banjir melanda Sumatera Utara dan Sumatera Barat

Seperti diketahui, banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh sejak Rabu (16/11/2025) mengakibatkan puluhan desa terendam, ribuan warga mengungsi, serta banyak rumah dan fasilitas umum terdampak.

Bersama putranya, Didit Prabowo, serta jajaran pejabat negara, termasuk Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan Menteri Dalam Negeri, Titiek Soeharto datang memastikan bantuan logistik dan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi.

"Turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara saudara kita di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat," tulis Titiek Soeharto di Instagram @titieksoeharto, dikutip Senin (1/12/2025).

Baca juga: 6 Gaya Titiek Soeharto Pakai Wastra Indonesia, Serba Merah Saat HUT ke-80 RI

Titiek Soeharto Tinjau Banjir Aceh Bersama Didit PrabowoInstagram @titieksoeharto Titiek Soeharto Tinjau Banjir Aceh Bersama Didit Prabowo

Baca juga: Di Acara Kebaya Bercerita, Titiek Soeharto Kenang Sosok Bu Tien yang Senang Berkebaya

Menemui para pengungsi di lokasi

Dalam unggahannya di Instagram, Titiek Soeharto ini memperlihatkan momen ketika menemui para pengungsi di Pidie Jaya Aceh.

Dalam potret itu, ia terlihat menjumpai para bayi, balita, hingga anak-anak yang menjadi korban banjir.

Sejumlah warga seperti ibu-ibu juga terlihat antusias menyambut kehadiran Titiek.

Ia menyebut, kehadirannya kala itu untuk memberikan semangat kepada para korban banjir.

"Bersama Mentri Pertahanan, Panglima TNI, Mentri Dalam Negeri dan mas Didit memberi semangat kepada saudara-saudara kita di Pidie jaya," tulisnya.

Baca juga: Mengenal Kain Tenun NTT, Dipakai Titiek Soeharto di Acara Himpunan Ratna Busana

Sementara itu, Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan, kondisi yang terjadi sangat memprihatinkan dan membutuhkan penanganan serta bantuan cepat, baik hari ini maupun ke depan.

"Saya melihat situasi ini memprihatinkan yang memerlukan bantuan cepat hari ini sampai seterusnya," kata Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin dikutip dari Pemberitaan Kompas.com sebelumnya.

Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Gampong Blang Awee, Kecamatan Meureudu, yang mengalami kerusakan cukup parah akibat banjir bandang beberapa hari terakhir.

Pemukiman warga dan fasilitas umum tampak terdampak, banyak yang tertutup lumpur dan material banjir.

Selain meninjau lokasi, rombongan juga menyalurkan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga.

Bantuan yang diberikan meliputi bahan makanan, pakaian layak pakai, dan perlengkapan darurat guna mendukung warga selama masa tanggap darurat.

TNI juga menyiapkan pasukan dan unsur pendukung lainnya untuk memperkuat operasi evakuasi, distribusi bantuan, serta pemulihan infrastruktur dasar.

Baca juga: Intip Gaya Titiek Soeharto, Foto Bareng Prabowo di Tahun Baru 2025

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau