Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Arti Mimpi Banjir, Salah Satunya Kondisi Mental Tidak Baik-baik Saja

Kompas.com, 4 Desember 2025, 08:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, mimpi adalah jendela untuk melihat apa yang sedang terjadi dalam kehidupan kita, yang tidak begitu disadari di dunia nyata.

Perihal mimpi tentang banjir, ahli analisis mimpi Lauri Loewenberg mengatakan, mimpi ini sering berkaitan dengan situasi di kehidupan nyata yang semakin buruk. Air meningkat sama seperti stres di kehidupan nyata yang meningkat.

“Sifat banjir adalah air terus meningkat. Berkaitan dengan hal tersebut, apa yang tampaknya melakukan hal serupa di kehidupan nyata?” tutur dia dalam mindbodygreen, Rabu (3/12/2025).

Baca juga: Mengapa Tak Semua Orang Mimpi Buruk Setelah Nonton Film Horor

Makna air dalam mimpi

Dalam mimpi, air cenderung mewakili emosi, jadi, ketika air muncul dalam bentuk banjir yang tidak terkendali, ini bisa menandakan bahwa emosimu semakin rapuh atau sulit teratasi.

Namun, semua tergantung pada konteks mimpi dan detail-detail spesifik yang terlibat, seperti kamu sedang bersama dengan siapa, lokasi mimpi, dan lain sebagainya.

Arti mimpi banjir

Ilustrasi banjir.SHUTTERSTOCK / 2M media Ilustrasi banjir.

1. Mimpi rumah kebanjiran

Apabila kamu bermimpi rumahmu kebanjiran, kemungkinan besar ini berhubungan dengan sesuatu dalam kehidupan pribadi atau keluarga.

Jika yang kebanjiran adalah area ruang tamu, ini mencerminkan situasi yang kamu hadapi sehari-hari, sedangkan area kamar tidur mungkin lebih mencerminkan keintiman atau hubunganmu saat ini.

Baca juga: 4 Tanda Kualitas Tidur Terganggu akibat Stres, Termasuk Mimpi Buruk

Untuk mimpi kamar mandi yang kebanjiran, artinya adalah kamu perlu membersihkan atau melepaskan diri dari sesuatu yang negatif atau membuatmu frustasi.

Untuk ruang bawah tanah, biasanya ini berkaitan dengan masa lalu. Banjir bisa mewakili masalah dari masa lalu yang muncul kembali.

2. Ada sesuatu yang membahayakan di dalam air

Dalam beberapa mimpi banjir, mungkin kamu melihat sesuatu yang mengancam atau berbahaya di air, seperti hiu, buaya, atau ular.

“Dalam hal ini, alam bawah sadar sedang memperingatkan tentang situasi di kehidupan nyata yang membuatmu merasa terancam,” kata Loewenberg.

Jika apa yang kamu lihat di dalam air adalah makhluk yang menggigit, ini bisa melambangkan kata-kata yang “menggigit” dan kritik, sedangkan ular melambangkan tipuan dan pengkhianatan.

Baca juga: 6 Arti Mimpi Ular, Salah Satunya Ada Orang Toksik di Sekitar Kita

Ilustrasi banjir.SHUTTERSTOCK/Tirta Ajie Irawan Ilustrasi banjir.

3. Air banjirnya keruh atau berlumpur

Jika air banjir dalam mimpimu keruh atau berlumpur, ini bisa mencerminkan kondisi mental yang keruh.

“Ini bisa menandakan depresi, atau bahkan ketidakmampuan untuk melihat situasi dengan jernih. Alam bawah sadar mendorongmu untuk ‘menjernihkan’ suasana untuk mendapatkan kembali kejernihan dalam hidup,” ucap Loewenberg.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau