Mengintip Inacraft 2017, Surganya Kerajinan Tangan Nusantara

KOMPAS.com – Pada hari Kamis (27/4/2016) kemarin, Kompas.com berkesempatan mengunjungi Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2017 oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) yang diadakan selama lima hari berturut-turut di Jakarta Convention Center, Jakarta, mulai dari 26 April 2017 hingga 30 April 2017.

Untuk tahun ini, pameran produk kerajinan Internasional terbesar di Indonesia ini diikuti oleh 1395 peserta dari seluruh pelosok tanah air dan negara-negara sahabat seperti Myanmar, Jepang, Pakistan, Polandia, dan India.

Hadi Sunarno selaku Sales, Marketing & Business Development General Manager untuk PT Mediatama Binakreasi yang digandeng oleh ASEPHI dalam menyelenggarakan pameran ini, menguraikan para peserta yang mengikuti.

“Jadi, untuk tahun ini yang individu dan tidak ditanggung oleh dinas perusahaan ada sekitar 60 persen. Kemudian, yang dinas sekitar 20 persen, BUMN 20 persen, dan lain-lain sekitar 10 persen,” ujarnya saat diwawancari di tempat pada hari yang sama.

UKM yang mengikuti pun juga hadir dari 24 provinsi membawa karyanya masing-masing sehingga produk-produk yang yang dipamerkan dan dijual di pameran ini cukup beragam, mulai dari produk mode hingga dekorasi rumah.

“Desain produk-produk yang dijual di sini selalu baru. Nah, itulah kenapa pengunjung menunggu Inacraft, karena desainnya, motifnya, modelnya itu baru-baru,” tambah Hadi.

Ikon Yogyakarta di Inacraft 2017

Lalu, mengangkat tema The Magnificence of Yogyakarta, Inacraft 2017 juga menampilkan berbagai macam kerajinan tangan, mulai dari batik, dekorasi rumah, hingga tas, dari DI Yogyakarta untuk dipamerkan sebagai ikon tahun ini.

Menurut Hadi, ikon-ikon tersebut akan dipajang hingga hari Sabtu ini. Namun, pada hari terakhir Inacraft, pengunjung yang berminat dapat membelinya.

Bagi Anda yang ingin mengunjungi pameran ini, Hadi mengatakan tidak ada alasan lagi untuk mengurungkannya. Sebab, Inacraft 2017 telah menyediakan shuttle bus dari lima titik, yaitu Senayan City, Mall Taman Anggrek, Margo City, Grand Metropolitan, dan Kota Kasablanka.