Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 4 September 2017, 15:35 WIB
Wisnubrata

Penulis

KOMPAS.com - Dahulu jam tangan adalah barang yang harus diperlakukan dengan hati-hati. Ia tidak boleh jatuh, terguncang, atau terkena air.

Lalu suatu hari pada tahun 1981, Kikuo Ibe, seorang pengembang jam tangan di Casio tidak sengaja menjatuhkan jam tangan hadiah dari orang tuanya setelah lulus ujian masuk SMA. Sayangnya, jam tangan tersebut rusak.

Ia kemudian mencari cara untuk membuat jenis jam tangan baru yang tidak akan rusak meski terjatuh. Setelah lebih dari 200 prototipe, ia akhirnya menemukan sebuah struktur bingkai jam tangan berongga yang dirancang untuk menopang modul inti pada titik-titik tertentu. Penutup uretan juga dibentuk di sekeliling bingkai.

Saat menjadi produk, jam tangan ini disebut DW-5000C, model G-Shock yang pertama, yang diluncurkan pada April tahun 1983. Nama G-Shock diberikan karena jam ini tahan terhadap guncangan kuat yang disebabkan oleh gravitasi (jatuh bebas).

Pada tahun 1984, sebuah iklan di Amerika Serikat menampilkan seorang pemain hoki es memukul G-Shock DW-5200 sebagai ganti karet hoki (puck). Iklan ini membuat orang bertanya benarkah jam tangan ini sekuat yang ditunjukkan dalam iklan.

G-SHOCK model pertama DW-5000CG-SHOCK G-SHOCK model pertama DW-5000C
Untuk mencari tahu, sebuah program TV mereka ulang skenario tersebut untuk membuktikan kekuatan jam tangan ini, dan hasilnya, G-Shock tersebut masih menunjukkan waktu secara akurat walau dipukul dengan tongkat hoki.

Hal itu membuat G-Shock populer di antara penggemar kegiatan luar ruangan, petugas pemadam kebakaran, polisi, dan lainnya, di Amerika Serikat.

Kepopuleran G-Shock bertambah ketika tahun 1990 pabrikan memperkenalkan penggunaan grafik kristal cair pada seri DW-5900. Uniknya, model ini baru populer di Jepang setelah majalah-majalah Jepang menampilkan tren yang muncul di AS. Pada saat itu, DW-5900 memang hanya tersedia di luar Jepang, walau Casio sendiri berasal dari Jepang.

Jumlah jam tangan yang dikirim ke Jepang pun tumbuh dari sekitar 10.000 pada tahun 1990 menjadi sekitar 700.000 pada tahun 1995. 

Pada pertengahan tahun 1990-an, Casio ingin meningkatkan keragaman pemakai G-Shock, sehingga memperluas lini modelnya, menyesuaikan jenis olahraga dan budaya.

Selain mode jalanan, pengembangan model G-Shock mulai berhubungan dengan berbagai olahraga, seperti peselancar salju (snowboarder) dan peselancar (surfer), serta penggemar musik reggae dan penikmat klub malam termasuk para DJ dan penari.

Pada tahun 1997, sebanyak 2,4 juta jam tangan dikirim ke Jepang dan sebanyak 6 juta unit terjual di belahan dunia lainnya. G-Shock kemudian berkembang menjadi sebuah merek yang identik dengan kaum muda.

back case/pelat penutup khusus edisi 100.000.000G-SHOCK back case/pelat penutup khusus edisi 100.000.000
Setelah tahun 1997, jumlah pengiriman G-SHOCK mulai menurun. Hal ini mungkin disebabkan oleh peluncuran berbagai macam model kolaboratif dan fokus pada jam tangan sebagai simbol mode daripada fitur intinya yaitu ketahanan terhadap guncangan.

Dengan keinginan untuk kembali ke prinsip-prinsip dasar ketahanan terhadap guncangan, Casio berfokus kembali pada performa G-Shock yang tangguh. Model-model jam tangan G-Shock pun  berevolusi baik dari segi fungsi maupun performa.

Misalnya seri GW-300 (2002), yang dilengkapi dengan teknologi kendali radio dan tenaga surya, GW-9200 (2008), yang dapat menerima sinyal radio kalibrasi waktu dari enam stasiun di seluruh dunia, dan GW-4000 (2012), yang dilengkapi dengan teknologi Triple G Resist untuk bertahan melawan guncangan, gaya sentrifugal, dan getaran.

Halaman:


Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau