BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan OPPO

Olahraga... Bikin yang Sulit Jadi Mudah!

Kompas.com, 1 Oktober 2017, 09:40 WIB
Auzi Amazia Domasti

Penulis

KOMPAS.com - Stasiun kereta dipenuhi banyak orang memasuki jam pulang kerja di sore hari. Dara (29) sudah menunggu kereta tujuan pulangnya hampir setengah jam.

Saat kereta tiba, ia harus siaga dan kuat berdesakan di pintu masuk. Belum lagi, ia juga sering tak dapat tempat duduk dan harus berdiri lama sampai stasiun tujuannya.

Namun, Dara sudah terbiasa dan tak merasa lelah. Dirinya tetap kuat, walau kebanyakan orang sudah tampil "loyo" pada jam pulang kantor.

Ternyata, kuncinya ada pada kebiasaan baiknya setiap hari, yaitu tetap meluangkan waktu untuk olahraga.

Hampir setiap pagi Dara meluangkan waktu minimal 15 menit sampai setengah jam untuk olahraga. Jogging, senam lantai, atau yoga di rumah membuat badannya jadi terasa lebih segar.

Di kantor, ia juga mengikuti komunitas olahraga seperti bulu tangkis. Lalu, pada akhir pekan, Dara pun suka mengajak teman-temannya untuk zumba bersama.

Nah, gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga seperti yang dilakukan Dara memang banyak manfaatnya. Tanpa terasa, aktivitas fisik tersebut membuat tubuh lebih kuat dan mampu melakukan kegiatan-kegiatan yang terasa cukup sulit saat ditemui sehari-hari. Beberapa di antaranya sebagai berikut.

Berdesakan di kereta

Berdesakan dan berdiri saat di kereta menjadi rutinitas yang tak dapat dihindari bagi sebagian orang seperti Dara. Akan tetapi, dengan tubuh yang kuat, hal tersebut dapat membuat Anda berdiri tegak dan tak mudah jatuh akibat terdorong-dorong banyak orang.

[Baca juga: Olahraga Tak Sekadar Menurunkan Berat Badan!]

Nah, kebiasaan olahraga tersebut memang dapat memperkuat otot tubuh dan menjaga kepadatan tulang. Selain itu, metabolisme tubuh juga lancar, dan pembakaran kalori menjadi energi pun mampu menopang kekuatan diri.

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, pun mengakui hal ini. “Melakukan apa pun membutuhkan energi, dan Anda akan mempunyai lebih banyak energi ketika fit. Maka dari itu, saya setidaknya olahraga tiga kali dalam seminggu,” kata Zuckeberg dikutip cnbc.com, Minggu (28/5/2017).

Naik-turun tangga

Bila Anda termasuk orang yang mudah letih dan sesak napas ketika naik turun tangga, jangan malas berolahraga.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Sebab, terbiasa berolahraga bisa meningkatkan fungsi dan kekuatan otot. Hal ini pun jadi ukuran seberapa baik tubuh Anda menggunakan oksigen.

Alasannya, seperti dilansir dari National Library of Medicine National Institutes of Health (ncbi.nlm.nih.gov) Maret 2016, otot memerlukan oksigen yang lebih sedikit ketika bergerak dan akan memproduksi karbon dioksida yang lebih sedikit pula. Maka dari itu, hal ini akan mengurangi jumlah udara yang Anda butuhkan untuk bernapas saat beraktivitas fisik.

Mengatasi stres

Jika Anda merasa jenuh karena sedang ada masalah atau tekanan pekerjaan, olahraga bisa membuat pikiran lebih segar.

[Baca juga: Rugi, Membiarkan Diri Sibuk sampai Stres!]

Aktivitas tersebut mendorong Anda lebih banyak bergerak dan berkeringat sehingga memicu terlepasnya hormon endorfin dalam tubuh. Hormon “bahagia” itu dapat mengurangi level kecemasan dan stres seseorang.

Nah, kebiasaan olahraga sangat bermanfaat bukan? Kalau Anda gemar olahraga atau terdorong untuk rajin berolahraga, ajak pula orang-orang di sekitar Anda.

Ilustrasi. Ilustrasi.
Misalnya, ajak keluarga dan teman jogging pagi atau bersepeda di hari Minggu. Supaya lebih seru, rekam pula momen olahraga tersebut melalui dokumentasi foto maupun video dan unggah ke media sosial.

Mau yang lebih seru lagi, coba sertakan hasil dokumetasi dalam kompetisi video Oppo Passion Sport.

Melalui inspirasi gaya hidup sehat olahraga, Anda juga berkesempatan memenangi Oppo F3 dan hadiah menarik lainnya. Kompetisi ini sudah dimulai sejak 7 September dan masih dibuka hingga 7 Oktober mendatang. Ayo segera ikut dan lihat info lengkapnya di sini.

Siapa tahu, semakin banyak pula orang yang akan terinspirasi dengan kebiasaan berolahraga, bukan?


Terkini Lainnya
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau