Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma Nyeri Dada, Ini Ciri-ciri Lain Tanda Jantung Bermasalah

Kompas.com, 9 Oktober 2017, 14:35 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Pada umumnya, berbagai penyakit yang menyerang jantung seperti penyakit jantung koroner (PJK) atau gagal jantung disebabkan oleh faktor yang berbeda dan menunjukkan gejala yang berbeda pula.

Namun, karena menyangkut organ tubuh yang sama, biasanya masalah pada jantung akan menunjukkan ciri-ciri umumnya. Apa saja tanda jantung bermasalah yang perlu diwaspadai?

Sebelum mengetahui apa saja tanda jantung bermasalah, ada baiknya Anda mengetahui berbagai jenis penyakit yang berkaitan dengan organ vital tersebut. Mengenali jenisnya membantu Anda mengambil keputusan atau segera mencari penanganan yang terbaik. Penanganan gejala penyakit jantung pada waktu yang tepat juga dapat mengurangi risiko kematian dan meningkatkan peluang untuk sembuh dan pulih kembali.

Serangan jantung

Serangan jantung adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah yang kaya akan oksigen tiba-tiba terhambat ke otot jantung sehingga jantung tidak mendapatkan oksigen. Jika aliran darah tidak dipulihkan dengan cepat, bagian otot jantung akan mulai mati. Gejala serangan jantung yang biasa terjadi adalah berkeringat, napas pendek, denyut nadi cepat atau tidak beraturan, serta mual.

Aritmia

Aritmia adalah kelainan jantung yang ditandai dengan detak atau ritme yang tidak normal, bisa terlalu cepat, terlalu pelan, atau tidak teratur. Aritmia terjadi apabila impuls elektrik tidak berfungsi. Gejalanya antara lain detak jantung lambat atau cepat, debaran di dada, nyeri dada, sesak napas, pusing, berkeringat, pingsan, palpitasi (detak jantung seperti terlewat dan berdebar), hentakan pada dada, sesak napas, nyeri dada hingga kelemahan atau kelelahan.

Fibrilasi atrium

Atrial fibrillation atau fibrilasi atrium adalah jenis aritmia yang paling sering. Kondisi ruang jantung bawah atau ventrikel memompa lebih cepat dari normal ini menyebabkan detak jantung tidak teratur, seperti dapat hilang timbul atau dapat pula tidak kunjung menghilang.

Jika tidak tertangani, risiko komplikasi seperti stroke, serangan jantung atau gagal jantung akan bertambah besar. Gejala penyakit jantung fibrilasi atrium antara lain palpitasi (jantung berdebar), sesak, lemas yang sangat, nyeri dada, pusing atau pingsan, lemas, dan jadi linglung.

Penyakit katup jantung

Penyakit katup jantung adalah kondisi di mana salah satu atau beberapa katup jantung tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kerusakan pada katup jantung dapat menyebabkan banyak gangguan jantung lainnya, seperti hipertensi dan gagal jantung.

Gejalanya antara lain sesak napas, palpitasi, kelelahan, rasa nyeri dan tidak nyaman di dada, pusing, pingsan, sakit kepala, batuk, berat badan meningkat dengan cepat, serta pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, atau perut.

Gagal jantung

Gagal jantung adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan jantung yang tidak bisa berfungsi baik dan tidak memompa darah ke seluruh tubuh secara efisien. Ini menyebabkan darah lebih lambat untuk bergerak ke seluruh tubuh. Akibatnya, terjadi penebalan pada bilik jantung.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau