Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung Simpan Gaun Pernikahan, Orang Pilih Sewa-Custom

Kompas.com - 12/02/2018, 14:15 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap wanita mendambakan hal yang spesial untuk hari pernikahan mereka. Termasuk gaun pernikahan yang akan dikenakan pada momentum sakral tersebut.

Tapi, tak sedikit dari mereka yang juga bingung menyimpan gaun pernikahan setelah acaranya selesai. Opsi sewa-custom alias custom rent gaun pernikahan pun dipilih.

"Kebanyakan memilih custom rent. Jadi bikin, tapi sewa. Harganya beda sama beli. Kalau bikin sewa, bikinnya tetap dari nol tapi harga sewa," kata perancang busana Elsie Chrysila saat ditemui di gelaran Bridestory Fair 2018 di Grand Ballroom Sheraton Grand Jakarta beberapa waktu lalu.

Beberapa alasan mendasari para calon pengantin wanita untuk memilih menggunakan gaun custom-rent. Pertama, mereka bingung menyimpan gaun tersebut setelahnya karena tidak akan dipakai kembali.

Desainnya yang khas juga tidak memungkinkan gaun itu dikenakan untuk menghadiri acara lain atau pesta pernikahan orang lain.

Selain bisa dikira sebagai calon pengantin, biasanya sangat jarang tamu undangan yang menggunakan gaun putih atau yang berpotongan seperti gaun pengantin.

Di samping itu, harga gaun custom rent yang lebih murah daripada gaun beli juga dipertimbangkan. Sehingga uangnya bisa dialokasikan untuk keperluan lain seperti tempat tinggal atau rencana bulan madu.

Gaun custom rent tersebut nantinya bisa digunakan oleh orang lain dengan hanya menyesuaikan ukuran.

Suasana pameran pernikahan Bride Story Fair di Grand Ballroom Sheraton Grand Jakarta di Gandaria City Hotel, Jumat (9/2/2018). Pameran ini diikuti lebih dari 100 vendor pernikahan terkurasi yang mengusung tema pernikahan pada 2018 yaitu Stardust.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Suasana pameran pernikahan Bride Story Fair di Grand Ballroom Sheraton Grand Jakarta di Gandaria City Hotel, Jumat (9/2/2018). Pameran ini diikuti lebih dari 100 vendor pernikahan terkurasi yang mengusung tema pernikahan pada 2018 yaitu Stardust.
Untuk harga, cukup variatif. Elsie mengatakan, banyak kliennya mengeluarkan biaya untuk desain gaun sekitar Rp 40 hingga 50 juta. Namun untuk gaun yang lebih sederhana sekitar Rp 35 hingga 40 juta.

"Harga di atas itu sudah luxury. Misalnya bordir manual atau inginnya kain yang orang lain enggak punya," tuturnya.

Sejak awal ia akan menyampaikan pada kliennya bahwa harga yang dipatok adalah harga custom rent. Biaya yang harus dikeluarkan akan lebih besar bagi mereka yang mau membeli gaun.

"Kalau mau hak milik tambah Rp 10 juta, misalnya. Jadi mereka sudah tahu dari awal," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com