Gaun Negeri Dongeng dalam Paris Fashion Week 2018

KOMPAS.com - Sesi Haute Couture dalam ajang Paris Fashion Week memasuki hari keempat. Beragam busana dengan teknik rancangan tingkat tinggi dan mewah mewarnai acara tersebut.

Rumah mode kelas atas termasuk di antaranya Chanel, Dior dan Givenchy juga tak ketinggalan untuk memamerkan koleksi terbaik miliknya.

Pekan mode di Paris pada musim ini dipenuhi oleh pakaian glamour bagai busana para putri di negeri dongeng. Dior adalah rumah mode kelas atas pertama yang memamerkan koleksinya dengan gaya surealisme.

Gaun-gaun itu dihiasi dengan seni kelas atas dan hiasan yang didominasi oleh palet monokrom. Sementara itu, merek lain seperti Ralph & Russo mengandalkan warna pastel khas musim semi.

Baca :Chanel Kembali ke Gaya Klasik di Paris Fashion Week

Berkat Meghan Markle yang mengenakan salah satu desain gaun hitam berhias manik-manik untuk sesi pemotretan resminya dengan Pangeran Harry, merek kelas atas Inggris tersebut menjadi salah satu pusat perhatian pada acara ini.

Ralph & Russo memamerkan desain yang elegan di mana salah satunya berupa gaun pengantin. Ini memicu spekulasi bahwa gaun tersebut bisa jadi akan dikenakan Meghan saat hari pernikahannya nanti.

Gaun Pengantin Ralph & Russo

Namun, rumah mode ini bukan satu-satunya label yang menampilkan kemewahan dengan nuansa negeri dongeng. Giambattista Valli juga memamerkan beberapa kreasi dengan nuansa serupa yang begitu elegan, mulai dari gaun dengan bahan organsa hingga kain tule.

Baca :Gaun Pengantin 'Telanjang' dalam Ajang Paris Fashion Week

Sementara itu, ornamen berbahan bulu menjadi hiasan paling mewah dan populer pada musim ini. Givenchy, Elie Saab dan Dior banyak menggunakan bahan bulu sebagai hiasan dalam kreasi mereka.

Dan, supermodel Kaia Gerber mendapat kehormatan untuk membawakan gaun berwarna pink dari Channel di atas panggung dalam pekan mode Internasional ini.