Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Manfaatnya, Yuk Coba Bikin Susu Almond Sendiri

Kompas.com, 2 Maret 2018, 14:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kacang Almond memiliki banyak sekali manfaat, baik untuk kesehatan maupun kecantikan.

Salah satu cara mengkonsumsi almond adalah membuatnya menjadi susu. Membuat susu almond ternyata tak sulit dan bisa dibuat sendiri di rumah. Bagaimana caranya?

Pamela Imam, Co-Founder Nature Treats berbagi tipsnya.

Proses awalnya adalah merendam kacang almond sekitar delapan jam dan maksimal 48 jam. Jangan lupa untuk memberi air yang cukup banyak sekitar 2cm di atas permukaan kacang almond sehingga membuatnya terendam penuh.

Pasalnya, kacang almond nantinya akan menyerap air dan membesar. Sehingga jika airnya kurang maka tidak semua almond akan bisa menyerap air.

"Boleh dengan air biasa atau air dingin, bisa juga disimpan di lemari es. Besok paginya baru diolah," kata Pamela dalam workshop Local Market di Oakwood Suites, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/2018).

Co-Founder Nature Treats, Pamela Imam saat menunjukkan cara membuat susu almond pada workshop local market di Oakland Suites, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/2018). KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Co-Founder Nature Treats, Pamela Imam saat menunjukkan cara membuat susu almond pada workshop local market di Oakland Suites, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/2018).
Kacang almond yang telah direndam kemudian dibilas dan diolah menggunakan food processor seperti slow juicer atau blender dengan menambahkan air.

Bila menggunakan juicer, ampas almond akan terpisah sehingga kita bisa langsung mendapatkan susu almond-nya.

Namun bila menggunakan blender, kita harus menyaringnya untuk mendapatkan susu yang bersih dan lembut.

Agar semakin nikmat, maka beri lah campuran kayu manis, vanilla dan sedikit garam himalaya atau garam laut.

Bagi yang ingin rasa sedikit manis, bisa menambahkan madu, gula kelapa, maple syrup atau kurma, namun sebisa mungkin hindari menambahkan gula.

Sedangkan bagi yang ingin menambahkan rasa, juga bisa menambahkan cokelat, kopi, atau matcha.

Pamela menjelaskan, almond sangat bagus untuk menurunkan kolesterol, mengurangi risiko kanker, kaya vitamin E yang baik untuk kulit, omega tiga, protein, hingga kalsium

"Sejak minum press-juiced almond milk, kolesterol baik saya naik dan kolesterol jahatnya lebih rendah," tuturnya.

Bagi yang sedang diet atau menjaga berat badan, susu almond juga memiliki kalori rendah.

"Ini sangat low calorie untuk yang mau jaga berat badan, atau detox. So, suitable for diet," kata Pamela.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau