KOMPAS.com — Ternyata tak semua buah dan sayuran bisa dibuat jus dengan juicer. Beberapa buah dan sayuran justru lebih baik dikonsumsi langsung tanpa dibuat jus.
Pembuatan minuman dengan juicer sendiri secara otomatis akan membuang kandungan serat pada buah dan sayuran. Berbeda dengan pembuatan minum dengan blender yang masih menyertakan ampas atau serat buah dan sayuran.
Lalu, buah dan sayuran apa saja yang sebaiknya tak diproses menggunakan juicer?
1. Brokoli
Beberapa orang tergoda membuat minuman brokoli yang dijus untuk merasakan manfaat vitamin C yang tinggi dari sayuran ini.
Ternyata, anggapan ini salah.
"Brokoli sulit untuk dicerna serta berpotensi menimbulkan kembung, gas, atau kram. Jus brokoli tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki masalah iritasi pencernaan," kata nustrisionis tersertifikasi dan pelatih kesehatan holistik, Neda Varbanova, kepada Reader's Digest.
Hindari pula jus untuk sayuran sejenis, seperti bunga kol atau kubis.
2. Alpukat
Alpukat lebih cocok disajikan menjadi smoothie. Direktur edukasi di Pure Synergy, Chante Wiegand ND, menyampaikan bahwa alpukat lebih baik diproses menggunakan blender ketimbang juicer agar sari-sarinya masih bisa dikonsumsi.
3. Apel utuh
Kita boleh mengonsumsi jus apel, namun harus membuang bijinya terlebih dahulu. Varbanova mengatakan, biji apel mengandung amygdalin, yang bisa menjadi beracun saat termetabolisme pada sistem pencernaan.
4. Kelapa
Santan dan air kelapa bisa menjadi komponen yang nikmat jika ditambahkan pada jus atau smoothie. Namun, kita tidak bisa mengambil manfaat juice dari daging kelapa tersebut.
5. Kale