Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Makan Kacang-kacangan Tingkatkan Kualitas Sperma

Kompas.com, 5 Juli 2018, 08:18 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kacang-kacangan memang termasuk dalam makanan sehat. Ada berbagai manfaat dari rutin mengonsumsi pangan ini, termasuk meningkatkan kualitas dan jumlah sperma.

Fakta itu terungkap dari studi terbaru yang melakukan pengukuran parameter sperma konvensional, serta perubahan molekuler selama periode 14 pekan. 

Hasilnya, pria muda yang mengonsumsi kacang-kacangan ditemukan memiliki perbaikan signifikan dalam jumlah, vitalitas, gerakan dan bentuk sperma mereka--konsisten dengan peningkatan yang ditemukan dalam penelitian terbaru lainnya dengan makanan kaya omega-3, antioksidan dan folat. 

Dikutip dari laman Express.co.uk, kacang adalah makanan padat yang mengandung banyak nutrisi dan phytochemical lainnya.

Dr Albert Salas-Huetos, dari Rovira i Virgili University di Spanyol mengatakan, penelitian ini dilakukan dengan latar belakang terjadinya penurunan kuantitas dan kualitas sperma manusia.

Penurunan ini terjadi di negara-negara industri yang sesak akan polusi, rokok, dan tren makanan junk food.

Studi yang diterbitkan tahun lalu menemukan, terjadi penurunan jumlah sperma yang signifikan mulai dari tahun 1973 dan 2011.

Baca juga: 6 Hal yang Harus Dilakukan Pria demi Kualitas dan Kuantitas Sperma

Khusus untuk penelitian terbaru ini, peneliti melibatkan 119 pria muda sehat, berusia 18 hingga 35 tahun. Para responden kemudian diminta mengonsumsi makanan gaya barat serta menambahkan 60 gram kacang-kacangan--almond, hazelnut, walnut--setiap hari, atau tanpa kacang sama sekali.

Untuk studi ini, peneliti tidak hanya mencatat paramater sperma, juga perubahan dalam beberapa faktor molekuler, termasuk fragmentasi DNA sperma.

Hasilnya menunjukkan, jumlah, vitalitas, gerakan, dan morfologi sperma yang lebih tinggi di antara pria yang mengasup kacang-kacangan 60 gram per hari dalam makanan mereka, daripada pria yang tidak mengonsumsi kacang-kacangan dalam makanannya.

Perbaikan terkait sperma itu yakni, 16 persen dalam jumlah sperma, empat persen dalam vitalitas sperma, enam persen dalam gerakan sperma, dan satu persen dalam morfologi.

Salas-Huetos mengatakan, keempat parameter itu semuanya terkait dengan kesuburan pria.

Menurutnya, subjek dalam kelompok pemakan kacang juga menunjukkan pengurangan yang signifikan dalam tingkat fragmentasi DNA sperma mereka, sebuah parameter yang terkait dengan infertilitas pria.

Kendati demikian, dia menekankan hasil penelitian ini tidak dibisa digeneralisasi, karena subjek penelitian ini semuanya sehat, subur serta mengikuti pola makan barat.

Ia juga enggan mengatakan apakah pria yang ingin memiliki bayi--baik secara alami atau dengan IVF-harus menambahkan kacang untuk diet sehari-hari mereka.

"Kami belum bisa mengatakan itu hanya berdasarkan hasil penelitian ini," ujar dia.

Namun, ada bukti dalam literatur, di mana perubahan gaya hidup sehat seperti mengikuti pola makan sehat dapat membantu, termasuk kacang-kacangan yang merupakan komponen kunci dari diet sehat Mediterania.

Temuan penelitian ini didanai oleh International Nut and Dried Food Council, dan dipresentasikan pada pertemuan tahunan European Society of Human Reproduction and Embryology (ESHRE) di Barcelona.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau