Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 7 Oktober 2018, 19:43 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Jika kamu sudah mencoba beragam program diet, namun tak berhasil, mungkin kamu luput dengan yang satu ini--tidur.

Dilansir dari The Sun, tidur dengan durasi cukup bisa menjadi kunci menurunkan berat badan.
Orang yang tidur rata-rata delapan jam per hari cenderung mengurangi ngemil makanan tak sehat. Jenis makanan tersebut merupakan salah satu faktor kenaikan berat badan.

Peneliti menemukan, mereka yang tidur antara tujuh dan sembilan jam setiap malam memiliki lebih sedikit rasa lapar. Selain itu, orang-orang tersebut juga lebih cenderung memilih makanan yang lebih sehat, serta memiliki energi untuk berolahraga.

Ahli nutrisi dari Kings College London Dr Wendy Hall, mengungkapkan, saat orang merasa tak lelah, ia cenderung tidak memilih makanan manis, pada dan bernergi.

Baca juga: Kurang Tidur, Penyebab Gemuk yang Tak Disadari

"Mereka juga memiliki sedikit kesempatan untuk ngemil saat larut malam," kata Hall.

Dia melanjutkan, kelelahan bisa mengganggu keseimbangan hormon yang mengendalikan nafsu makan. Tidur yang diperpanjang, katanya, dapat menyebabkan penurunan yang signifikan dalam asupan gula bebas.

"Durasi tidur dapat mempengaruhi pilihan makanan, serta berkontribusi untuk menjaga berat badan yang sehat," ujar Hall.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau