Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2018, 15:04 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai pemegang tampuk kekuasaan monarki, Ratu Elizabeth tentunya kerap melakukan kunjungan ke berbagai negara.

Pengawal akan selalu berada di sisi Ratu ketika dia melakukan perjalanan itu, demi memastikan keselamatannya.

Selain pengawal, ada satu sosok penting lagi yang selalu menemani sang Ratu saat dia berpergian.

Ratu Elizabeth akan selalu ditemani oleh dokter Angkatan Laut Kerajaan setiap melakukan tur kerajaan.

Wartawan Kerajaan Gordon Rayner, yang telah mengikuti 20 tur kerajaan, menjelaskan peran penting sang dokter.

Baca juga: Cara Meghan Markle Hargai Barang Pemberian Ratu Elizabeth

"Dokter angkatan laut kerajaan harus memeriksa rumah sakit terdekat dengan hati-hati sebelum Ratu tiba," kata dia.

Dia juga harus membawa peralatan pengobatan setiap saat, untuk antisipasi adanya kecelakaan.

"Dokter akan membawa tas medis besar berisi defibrillator mobile dan segala macam obat darurat," kata dia.

Pakar medis berkata, sang dokter tak pernah berada jauh dari Ratu saat melakukan tur kerajaan di luar negeri.

Pangeran Charles, pemilik garis suksesi pertama Kerajaan Inggris, juga selalu bepergian dengan dokter angkatan laut kerajaan.

Saat melakukan perjalanan ke Gambia dengan sang Istri -misalnya, dokter angkatan laut kerajaan juga turut menemaninya.

Baca juga: Putri Kerajaan Inggris Dikawal Bodyguard Wanita

Pangeran Charles dan Ratu Elizabeth juga membawa hal unik ketika bepergian.

Ibu dan anak tersebut membawa pasokan darah yang sesuai dengan golongan darahnya untuk persiapan jika sewaktu-waktu mereka membutuh transfusi darah.

Dengan membawa sendiri pasokan darah, kondisi kesehatan para bangsawan tak akan terancam.

Sementara itu, anggota kerajaan yang berusia lebih muda - seperti Pangeran Willian dan Kate Middleton, atau Pangeran Harry dan Meghan, melakukan tur kerajaan tanpa perlu ditemani dokter angkatan laut kerajaan.

Namun, mereka juga harus membawa busana hitam saat berpergian. Ini dilakukan jika sewaktu-waktu ada anggota kerajaan yang meninggal dalam perjalanan.

Baca juga: Ini yang Terjadi Jika Ratu Elizabeth II Wafat...

Dengan begitu, mereka bisa menunjukkan ungkapan duka citanya meski sedang berada di luar negeri.

Aturan semacam itu berlaku bagi semua anggota kerajaan. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com