Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saturdays, Brand Lokal yang Berani Bersaing dengan Merek Internasional

Kompas.com, 19 Desember 2018, 16:59 WIB
Wisnubrata

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Saturdays adalah salah satu brand kacamata lokal yang berani membandingkan diri dengan produk-produk dunia yang sudah ternama. Hal ini tidak lepas dari pilihan desain, bahan, dan pengerjaan yang menghasilkan kacamata berkualitas.

Adalah Rama Suparta dan partnernya, yang melahirkan Saturdays dengan tujuan agar orang bisa mendapatkan kacamata keren, berkualitas, namun harganya terjangkau.

Salah satu sebabnya, waktu kecil Rama pernah kesulitan mendapatkan kacamata yang cocok. Sampai-sampai ia dijuluki si kacamata kuda oleh teman-temannya.

Baca juga: Olok-Olok Si Kacamata Kuda yang Akhirnya Melahirkan Saturdays

Rama juga berusaha menghilangkan kesan boring ketika orang membeli kacamata. Karenanya ia memberi nama produknya Saturdays, hari yang sering diasosiasikan dengan liburan, bersenang-senang, dan melakukan apa yang kita suka.

Koleksi Saturdayssaturdays Koleksi Saturdays
"Sebagai pengguna kacamata sejak kecil, saya memiliki beberapa pengalaman tidak menyenangkan, dan bertanya kepada diri sendiri mengapa begitu sulit untuk mendapatkan kacamata berkualitas bagus dengan harga yang terjangkau?" ujar Rama saat berbincang-bincang dengan Kompas Lifestyle di sekitar Senayan.

Berangkat dari hal itu, Rama dan rekannya, memutuskan untuk mulai membangun bisnis kacamata yang berbeda dengan meniadakan peran perantara dan berfokus kepada konsumen. Ini berarti harganya bisa ditekan tanpa harus mengorbankan mutu.

"Frame Saturdays dibuat khusus dari bahan berkualitas tinggi, acetate dari Italia atau titanium dari Jepang. Lensanya dilengkapi dengan lapisan anti gores, anti pantul dan perlindungan UV 100%," ujar Rama ketika menjelaskan lensa-lensa Carl Zeiss yag melengkapi kacamatanya.

Untuk mengenal brand ini lebih jauh, berikut wawancara Kompas Lifestyle dengan Rama, sang pendiri Saturdays.

Bagaimana ceritanya Rama yang punya pekerjaan mapan dengan gaji besar, beralih jadi pengusaha kacamata?

Berawal dari persahabatan yang berlangsung selama 4 tahun, saya dan rekan saya mempunyai problem yang sama yaitu susahnya mencari kacamata dengan desain modern, kualitas tinggi dan harga yang terjangkau.

Kami berdua sudah memakai kacamata sejak kecil. Dengan kesibukan sehari-hari yang kami jalankan tidak mengurangi niat kami untuk menemukan kacamata yang kami inginkan.

Kami bertanya kepada teman yang lain untuk mendapatkan kacamata yang sesuai dengan kriteria tersebut, ternyata mereka juga mempunyai problem yang sama.

Maka dari itu, kami akhirnya memutuskan serius memulai bisnis kacamata untuk memberi solusi dari problem tersebut.

Selama dijalani, ternyata bisnis baru ini menyita waktu yang lebih banyak sehingga saya harus memutuskan untuk keluar dari pekerjaan sebelumnya dan fokus menjalankan usaha ini dengan lebih serius.

Pemicu terbesar saya (untuk menjalani bisnis ini) adalah karna saya mempunyai passion untuk membangun sesuatu dari nol dan yakin bisnis ini akan menjadi potensi besar yang bisa berkembang.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau