Saturdays, Brand Lokal yang Berani Bersaing dengan Merek Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Saturdays adalah salah satu brand kacamata lokal yang berani membandingkan diri dengan produk-produk dunia yang sudah ternama. Hal ini tidak lepas dari pilihan desain, bahan, dan pengerjaan yang menghasilkan kacamata berkualitas.

Adalah Rama Suparta dan partnernya, yang melahirkan Saturdays dengan tujuan agar orang bisa mendapatkan kacamata keren, berkualitas, namun harganya terjangkau.

Salah satu sebabnya, waktu kecil Rama pernah kesulitan mendapatkan kacamata yang cocok. Sampai-sampai ia dijuluki si kacamata kuda oleh teman-temannya.

Rama juga berusaha menghilangkan kesan boring ketika orang membeli kacamata. Karenanya ia memberi nama produknya Saturdays, hari yang sering diasosiasikan dengan liburan, bersenang-senang, dan melakukan apa yang kita suka.

Berangkat dari hal itu, Rama dan rekannya, memutuskan untuk mulai membangun bisnis kacamata yang berbeda dengan meniadakan peran perantara dan berfokus kepada konsumen. Ini berarti harganya bisa ditekan tanpa harus mengorbankan mutu.

"Frame Saturdays dibuat khusus dari bahan berkualitas tinggi, acetate dari Italia atau titanium dari Jepang. Lensanya dilengkapi dengan lapisan anti gores, anti pantul dan perlindungan UV 100%," ujar Rama ketika menjelaskan lensa-lensa Carl Zeiss yag melengkapi kacamatanya.

Untuk mengenal brand ini lebih jauh, berikut wawancara Kompas Lifestyle dengan Rama, sang pendiri Saturdays.

Bagaimana ceritanya Rama yang punya pekerjaan mapan dengan gaji besar, beralih jadi pengusaha kacamata?

Berawal dari persahabatan yang berlangsung selama 4 tahun, saya dan rekan saya mempunyai problem yang sama yaitu susahnya mencari kacamata dengan desain modern, kualitas tinggi dan harga yang terjangkau.

Kami berdua sudah memakai kacamata sejak kecil. Dengan kesibukan sehari-hari yang kami jalankan tidak mengurangi niat kami untuk menemukan kacamata yang kami inginkan.

Kami bertanya kepada teman yang lain untuk mendapatkan kacamata yang sesuai dengan kriteria tersebut, ternyata mereka juga mempunyai problem yang sama.

Maka dari itu, kami akhirnya memutuskan serius memulai bisnis kacamata untuk memberi solusi dari problem tersebut.

Selama dijalani, ternyata bisnis baru ini menyita waktu yang lebih banyak sehingga saya harus memutuskan untuk keluar dari pekerjaan sebelumnya dan fokus menjalankan usaha ini dengan lebih serius.

Pemicu terbesar saya (untuk menjalani bisnis ini) adalah karna saya mempunyai passion untuk membangun sesuatu dari nol dan yakin bisnis ini akan menjadi potensi besar yang bisa berkembang.

Pertama, kami ingin merubah persepi orang terhadap kacamata yang dulunya hanya sebagai alat bantu untuk penglihatan menjadi lifestyle dengan design modern, kualitas tinggi dan harga terjangkau.

Kedua, pemain kacamata saat ini di Indonesia masih didominasi oleh optik tradisional dengan buying experience yang masih rendah, kami ingin memberikan sentuhan baru dengan membuat ini lebih "fun".

Dan ke tiga, bisnis ini dibangun bukan hanya semata-mata profit oriented, tetapi kami juga sedang mencari non-profit partner untuk memberikan kontribusi terhadap komunitas terutama anak-anak kurang mampu yang tidak bisa melihat dengan jelas.

Bagaimana awal bisnis ini dibangun? Apa kesulitan yang dihadapi?

Saturdays berkembang secara organic dan dari mulut ke mulut. Pada awalnya, kami menjual kacamata melalui online namun karena banyak orang yang mau mencoba, kami partner dengan beberapa toko lifestyle. Saat ini Saturdays tersedia di lebih dari 30 toko lifestyle di 10 kota di Indonesia.

Karena kami membangun semuanya sendiri dan tidak terikat dengan institusi apapun, tentunya mencari funding adalah kesulitan pertama kami. Kedua adalah menemukan koneksi yang tepat untuk mempromosikan produk kami tanpa mengeluarkan biaya yang besar.

Selama perjalanan Saturdays saya sangat bersyukur karena dapat bertemu orang-orang yang memberikan feedback positif untuk brand kami. Mereka mendukung dengan mencoba dan akhirnya mempromosikan di social media mereka.

Untuk modal awal memang lumayan mengocek tabungan kami. Dibanding membeli mobil, kami memutuskan untuk investasi ke sini.

Dengan passion dan hustle yang selama ini menjadi pegangan saya. Ada quote yang menginspirasi saya : "if you want something all the universe conspires in helping you to achieve it"

Mengapa akhirnya memilih nama "Saturdays"? Pesan apa yang ingin disampaikan?

Brand ini terinspirasi dari Saturday dimana itu menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu dan digemari orang dalam seminggu.

Karena hari Sabtu adalah hari dimana orang bisa melakukan hobby mereka, meluangkan waktu bersama keluarga, teman, atau hanya sekedar melakukan apapun yang mereka sukai.

Saturdays juga ingin dikenal sebagai lifestyle brand yang fun, hip dan menyenangkan.

Saat ini banyak toko kacamata yang menjual berbagai brand sehingga orang bisa memilih berbagai item dengan bentuk, model, dan harga beragam. Sementara Saturdays memilih menjual produknya di gerai-gerai lifestyle. Mengapa?

Saturdays mempunyai karakter yang menggambarkan orang yang muda, modern, hip, fun dan open minded.

Kami fokus ke segmen tertentu yang mempunyai karakter yang sama dengan karakter itu. Dan kami menemukan target market kami di toko-toko lifestyle sehingga itu yang menjadi dasar kami menjual Saturdays di sana.

Seperti slogan kami, tiga keunggulan - desain, karya dan nilai, Saturdays menawarkan kacamata dengan kualitas tinggi, desain yang modern dengan harga yang terjangkau

Apa yang harus diperhatikan saat memilih dan membeli kacamata menurut Saturdays?

Saat memilih kacamata, yang perlu diperhatikan adalah
1. Cocok dengan bentuk muka dan juga kepribadian
2. Pastikan materialnya menggunakan bahan yang berkualitas sehingga nyaman di pakai dan tidak menyebabkan iritasi
3. Lensa harus sesuai dengan ukuran mata kalian
4. Tidak membuat kantong bolong

Apa rencana ke depan? Adakah mimpi yang ingin dicapai?

Di awal 2019 kami berencana untuk membuka gerai kami sendiri yang lebih mengusung konsep lifestyle dengan pengalaman berbelanja kacamata lebih fun dan tidak membosankan.

Kami juga berencana menggunakan teknologi sebagai platform untuk mempermudah konsumen berbelanja.

Rama menjelaskan bahwa tahun depan, Saturdays akan membuka gerai tokonya sendiri dengan mengusung konsep lifestyle di Jakarta agar bisa berinteraksi lebih baik lagi dengan konsumen dan menawarkan pengalaman yang berbeda dibanding optik lainnya.

Menurutnya, pemakai kacamata seharusnya memiliki pengalaman menyenangkan saat mereka membeli kacamata, bukan suasana membosankan, serta mendapatkan produk yang bagus dengan harga terjangkau.