Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 6 Februari 2019, 18:18 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Kesibukan seringkali membuat kita tidak sempat merawat wajah, apalagi memakai masker. Namun kehadiran sheet mask, alias masker lembaran sekali pakai, membuat rutinitas itu bisa dilakukan kembali.

Masalahnya, karena kepraktisan, beberapa orang kemudian meninggalkan perawatan wajah yang biasa mereka lakukan, dan hanya mengandalkan sheet mask saja. Tidak sedikit pula yang memakainya tiap hari. Tapi apakah hal itu baik untuk kulit?

Menurut dr. Dikky Prawiratama, M.Sc, Sp.KK, pada dasarnya, tidak ada batasan maksimal dari penggunaan produk perawatan kulit wajah ini. Hal ini dikarenakan umumnya produk-produk jenis ini memang dirancang aman untuk digunakan setiap hari.

"Namun, menurut saya kita cukup menggunakannya satu hingga dua kali saja dalam seminggu. Mengapa? Karena kandungannya yang cukup beragam dan terkadang sifatnya terlalu oklusif atau dapat menghambat terjadinya penguapan air di permukaan kulit," ujarnya seperti dikutip HelloSehat.

Sehingga jika dipakai setiap hari kulit malah akan sulit bernapas. Jadi, sebaiknya untuk pemakaian harian guna melembapkan kulit, kita bisa memakai pelembap bentuk krim, gel, ataupun losion.

Menurutnya, kita juga bisa menggunakan produk sheet mask yang berbeda-beda, asalkan tidak alergi terhadap kandungan produk tersebut. Oleh karena itu, penting untuk membaca bahan aktif yang tercantum di dalamnya sebelum memutuskan untuk membelinya.

Hal terpenting yang perlu diperhatikan sebelum membeli sheet mask adalah jenis kulit wajah. Apakah termasuk kering, berminyak, atau kombinasi. Pilih masker yang sesuai dengan jenis kulit tersebut.

Kapan kita bisa menggunakan sheet mask? Pada dasarnya tidak ada batasan kapan kita sebaiknya memakainya, karena waktu yang diperlukan hanya sekitar 15 menit saja.

Meski begitu, beberapa sheet mask akan meninggalkan kesan berminyak dan berkilau, sehingga sebagian orang memilih mengenakannya di malam hari sebelum istirahat.

Baca juga: Mendapatkan Kulit Indah Tanpa Merugikan Bumi

Selain itu, menurut The Body Shop, yang juga mengeluarkan sheet mask dari seri Drops of Youth, ada 3 cara menarik yang dapat kita lakukan:

  • Gunakan saat bersantai. Nyalakan lilin aromaterapi dan nikmati sheet mask saat me time. Cara ini akan memberi rasa rileks baik kulit maupun pikiran
  • Skincare saat di atas awan. Yup! Gunakan sheet mask saat di dalam pesawat untuk melawan udara kering di dalam sana.
  • Bawa saat liburan sehingga kulit tetap tampak cantik dan segar tanpa harus membawa begitu banyak produk

"Tidak peduli berapa pun usiamu, kamu pastinya membutuhkan sesuatu yang cepat, mudah digunakan, sehingga cocok untuk gaya hidup yang sibuk. Sheet mask akan membantu membuat kulit tampak segar dan kecang," kata Jennifer Hirsch, Beauty Botanist untuk The Body Shop.

Menurutnya, kulit terdiri atas 70% komponen air. Saat kulit kekurangan cairan maka kulit akan tidak berfungsi optimal. Kulit kering yang mudah mengalami pecah-pecah, teriritasi, kasar, dan mengelupas sangat membutuhkan hidrasi yang intensif.

"Nah, dengan sheet mask, kulit akan mengambil air yang dibutuhkan dari dalam masker, dan bahan aktifnya akan membuat kulit tampak kenyal,” ujarnya.

Baca juga: Mengulik Tren Sheet Mask: Apakah Cocok Buat Semua Orang?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau