Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Memilih Produk Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Kompas.com, 7 Agustus 2019, 08:38 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua ibu menginginkan anaknya sehat dan tumbuh cerdas. Usaha menjaga kesehatan anak tentunya dilakukan sejak usia kandungan.

Namun karena ingin betul-betul menjaga kesehatan janinnya, banyak ibu justru merasakan kecemasan berlebih yang berdampak pada pola hidupnya.

Angkanya tak main-main. Hampir semua ibu mengalami kekhawatiran serupa, hanya saja sebagian di antaranya sangat sering dilanda kecemasan dan sebagian di antaranya hanya sesekali.

Produk perawatan ibu hamil dan menyusui Mama's Choice sempat melakukan riset pada 2018 terhadap 13.000 perempuan, termasuk melakukan forum group discussion (FGD). Hasilnya, sebanyak 63 persen ibu sering mengalami kekhawatiran atas kesehatan janin dan perkembangannya.

Karena merasa khawatir, 78 persen di antaranya mengubah pola makan dan 69 persen di antaranya mengganti produk perawatan kulitnya.

"Dari FGD kami, hampir semua ibu merasakan kekhawatiran," kata Head of Branding Mama's Choice Indonesia, Rahne Putri, Selasa (6/8/2019).

Mama's Choice pun diluncurkan untuk menjawab kekhawatiran para ibu yang tengah hamil atau ada pada periode menyusui. Tiga produk yang diluncurkan antara lain pasta gigi, obat kumur dan krim stretch mark.

Peluncuran rangkaian produk Mamas Choice di Central Department Store Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Peluncuran rangkaian produk Mamas Choice di Central Department Store Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019).
Lewat produk-produk tersebut, Mama's Choice berupaya menghadirkan produk yang diformulasikan menggunakan bahan-bahan alami berkhasiat, seperti mint, klorofil, siwak, dan lidah buaya, memberikan opsi produk yang aman bagi para ibu hamil dan menyusui.

Untuk produk pasta gigi, misalnya, Mama's Choice menghindari penggunaan fluoride, triclosan dan SLS, tiga bahan kimia yang menurut sejumlah penelitian terbaru berpotensi membahayakan perkembangan bayi.

Pemerhati kesehatan ibu hamil dan menyusui dr. Annisa Oktantiani, MPH menjelaskan, fluoride memang dibutuhkan untuk menguatkan email gigi, namun berpotensi membahayakan jika tertelan. Untuk itu penggunan bahan-bahan alami lebih dianjurkan.

"Dalam kadar tertentu fluoride bisa berefek ke janin kalau tertelan. Jadi memang perlu dihindari," ujarnya.

Kandungan pewarna, pewangi dan deterjen yang bisa membuat pasta gigi mengeluarkan busa ketika digunakan juga berpotensi menimbulkan reaksi alergi pada ibu.

Risikonya mungkin memang tidak besar, namun bisa terakumulasi jika digunakan secara rutin dalam jumlah banyak.

"Jika sudah tahu lebih baik dihindari, sejak awal bisa mencari produk yang lebih natural," ucapnya.

Sementara untuk produk obat kumur, Mama's Choice memformulasikannya agar meminimalisasi rasa mual yang sering dirasakan ibu hamil dan menyusui ketika menggunakannya.

Sedangkan produk stretch mark menggunakan bahan alami seperti lidah buaya dan shea butter untuk melembapkan kulit dan mengurangi rasa gatal yang kerap muncul pada masa awal kehamilan.

Rangkaian produk Mama's Choice tersedia di Central Department Store Grand Indoensia dan sejumlah situs e-commerce.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau