Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 3 September 2019, 12:42 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Walau sepanjang hari berada di dalam ruangan, bukan berarti kita aman dari menghirup polutan dan zat-zat kimia dalam udara yang kotor.

Saat ini memang banyak penyaring udara yang dijual produsen elektronik, namun sebenarnya kita pun bisa mengurangi polusi udara dalam rumah dengan memelihara tanaman.

Beberapa jenis tanaman tidak hanya berfungsi secara estetika, tapi juga mampu menyerap polusi udara, termasuk zat-zat yagn dikeluarkan oleh plastik, penghapus cat kuku, cat, atau asap rokok.

Kemampuan tanaman itu untuk mengurangi polusi juga sudah dibuktikan oleh ilmuwan di NASA tahun 1980-an.

Berikut adalah beberapa tanaman, yang bukan cuma indah dipandang, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan pernapasan.

Ilustrasi tanaman hias lidah mertua (Sansevieria trifasciata). Ilustrasi tanaman hias lidah mertua (Sansevieria trifasciata).

1. Tanaman lidah mertua
Anggota dari keluarga tanaman sukulen ini sangat mudah dirawat. Membutuhkan sedikit air, lidah mertua bisa bertahan di mana saja.

Selain mampu menyerap polutan, tanaman berdaun runcing dan keras ini juga akan menghasilkan banyak oksigen saat malam hari.

2. Tanaman jade
Tanaman yang daunnya subur ini bisa ditanan di dalam atau luar ruangan, serta tak terlalu repot dalam perawatan. Yang penting diletakkan di tempat yang mendapat cukup sinar matahari.

Tanaman daun dolar atau ZZ plant.Shutterstock Tanaman daun dolar atau ZZ plant.
3. Daun dolar (ZZ Plant)
Ini termasuk dalam tanaman indoor favorit karena daun dolar ini bisa bertahan seminggu tanpa air dan masih bisa memproduksi daun.

Selain mampu membersihkan udara, tanaman ini juga dipercaya membawa aura yang baik ke dalam rumah karena menyimbolkan kekayaan dan persahabatan.

4. Beringin karet
Termasuk dalam jenis tanaman ficus, beringin karet (rubber tree) memang menarik. Daunnya yang mengilap dan berukuran besar bisa menjadi hiasan yang atraktif di rumah. Manfaat lainnya, adalah mampu menyaring formaldehyde di ruangan.

5. Peace lily
Tanaman dekoratif lain yang mampu menghalau polutan adalah Peace lily. Tanaman berbunga putih ini bukan cuma membuat dekorasi lebih indah, tapi juga udara lebih segar.

6. Lili Paris
Tanaman tropis lain yang bisa kita pilih untuk hiasan di ruang tamu atau ruang keluarga adalah lili paris. Selain mudah dirawat, tanaman ini juga terbuktif efektif menghilangkan zat-zat kimia di sekitar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau