JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini ada banyak sekali produk perawatan kulit di pasaran, termasuk salah satunya produk pembersih wajah.
Orang-orang yang ingin praktis biasanya cenderung memilih pembersih wajah all in one agar tahap pembersihan wajah tak membutuhkan waktu lama.
Namun, pembersih wajah all in one ternyata tak selalu efektif dalam membersihkan wajah. Apa alasannya?
Dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK menjelaskan, pada prinsipnya hal yang perlu diperhatikan ketika memilih produk pembersih wajah adalah kondisi kulit dan tingkat ketebalan riasan wajah saat itu.
Demikian diungkapkan Kardiana seusai peluncuran Silcot Maximizer Cotton di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019).
Wajah dengan riasan lengkap menurutnya perlu dibersihkan dengan produk dengan kandungan minyak atau susu terlebih dahulu. Sebab, kandungan tersebut dinilai efektif dalam mengangkat riasan wajah yang kebanyakan merupakan produk berbasis minyak.
Karena berbasis minyak, maka riasan wajah yang tidak terangkat secara sempurna berpotensi menutup pori-pori kulit wajah.
"Sisa-sisa (riasan wajah) yang ketinggalan menutup pori-pori akhirnya jadi komedo lalu jerawat. Kotoran lama-lama menutup pori-pori akhirnya beruntusan," tuturnya.
Selain itu, perlukah kita menggunakan produk dengan kandungan tertentu?
Kardiana menjelaskan, hal terpenting yang perlu diperhatikan ketika mencari produk pembersih wajah adalah tekstur. Kandungan lainnya hanya merupakan manfaat tambahan. Misalnya, kandungan kamomil atau lidah buaya yang memberi efek menenangkan.
"Intinya sebelum tahapan sabun kita harus menggunakan pembersih wajah yang biasanya ada campuran sedikit oil based atau lebih creamy," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.