Manfaat Masker Kopi, Bikin Wajah Glowing
Editor
KOMPAS.com - Bagi pecinta kopi, rasa-rasanya tiada hari yang dimulai tanpa secangkir kopi favorit untuk menambah semangat. Menariknya, kopi juga bisa bermanfaat sebagai masker. Manfaat masker kopi bagi kulit sangat banyak, mulai dari anti-peradangan hingga bikin wajah glowing.
Adalah American Chemical Society yang menguak fakta bahwa kopi merupakan sumber antioksidan terpopuler di Amerika Serikat. Tak hanya dengan diminum, tapi juga diaplikasikan secara langsung ke kulit.
Kita bisa berkreasi dengan membuat masker, scrub, atau pasta dari biji kopi untuk diaplikasikan langsung ke kulit wajah atau area tubuh lainnya.
Untuk mengetahui lebih jauh manfaat masker kopi dan resep membuatnya, mari kita kulik lebih jauh lagi.
1. Menyamarkan selulit
Faktanya, kopi bisa menyamarkan selulit pada kulit. Kandungan kafein dalam kopi melancarkan aliran darah di bawah kulit. Dengan demikian, selulit bisa semakin tersamarkan.
Metode ini bisa diaplikasikan dengan menggosokkan bubuk kopi ke area kulit yang memiliki selulit. Proses mengaplikasikan ini juga menjadi media untuk eksfoliasi sel kulit mati sehingga kulit menjadi lebih halus.
Baca juga: 4 Kiat Menghilangkan Selulit
2. Anti-penuaan
Penuaan pada kulit menjadi momok bagi banyak orang. Untungnya, mengaplikasikan kopi pada kulit bisa mengurangi bintik hitam, area kulit kemerahan, dan keriput.
Kamu bisa mencampurkan bubuk kopi dengan air dan minyak zaitun hingga berbentuk pasta. Kemudian, aplikasikan pada area wajah secara merata.
Dengan melakukan perawatan ini secara berkala, kulit akan tampak lebih cerah dan glowing. Lakukan secara berkala sesuai kebutuhan.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Memperlambat Penuaan
3. Vitamin B3
Bagi penderita kanker kulit, asupan vitamin B3 sangatlah krusial. Kopi merupakan sumber vitamin B3 (niacin) yang sangat kaya berkat kandungan trigonelline di dalamnya. Menurut Skin Cancer Foundation, niacin ini mencegah pertumbuhan sel kanker kulit.
4. Mengatasi peradangan
Ada kalanya kulit mengalami peradangan karena kondisi sebuah area kulit lebih gelap dari lainnya (hiperpigmentasi) atau masalah kulit lainnya.
