Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2020, 08:45 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri akan segera tiba. Mempersiapkan menu masakan lebaran sudah menjadi satu tradisi yang dilakukan dari tahun ke tahun.

Salah satu bahan baku masakan yang hampir tak pernah absen saat lebaran adalah daging sapi.

Namun, kasus pemalsuan daging sapi yang terjadi beberapa waktu lalu membuat sebagian masyarakat resah. 

Baca juga: Potongan Daging Sapi Mana yang Paling Sehat dan Lemaknya Sedikit?

Nah, jika kamu berencana membuat menu masakan dari daging sapi, ada baiknya kamu mampu mengenali ciri-ciri daging sapi asli yang segar.

Corporate Executive Chef Prasanthi Hotels and Resorts, Chef Bahran membagikan beberapa tipsnya.

1. Warna dan tekstur

Menurut Bahran, daging sapi sehat dan segar memiliki warna daging merah tua segar dengan serat daging yang kasar dan rapat. Sementara daging babi, meskipun sama-sama berwarna merah namun cenderung merah muda.

2. Serat dan tekstur

Serat kedua daging ini cenderung mirip, namun serat daging sapi lebih kasar dan rapat. Daging sapi yang sehat cenderung memiliki tekstur keras, tidak lembek atau pun licin. Ini berbeda dengan daging babi yang lebih lunak.

"Daging babi serat agak kasar, tekstur lunak atau agak lembek dengan lemak di daging (yang) tipis," ucap Bahran dalam sesi Kulwap media, belum lama ini.

3. Aroma

Daging sapi memiliki aroma daging segar yang cukup khas, sedangkan daging babi cenderung anyir dan amis. Namun, daging babi yang dioplos dengan daging sapi cenderung memiliki aroma yang samar. Salah satu solusinya adalah membeli daging sapi yang masih utuh.

"Dengan aroma bau anyir atau amis, wah itu tidak diragukan lagi pasti daging celeng atau babi hutan," katanya.

Baca juga: Tips Menyimpan Berbagai Jenis Daging agar Tetap Segar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com