Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BAB Lebih Lancar dengan Mengonsumsi 7 Makanan Berikut

Kompas.com, 19 Oktober 2020, 07:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Sembelit adalah masalah yang dialami banyak orang ketika bicara mengenai buang air besar (BAB).

Salah satu penyebab sembelit paling umum adalah transit kolon atau penurunan pergerakan makanan melalui sistem pencernaan yang tertunda.

Kurang makan serat, penuaan dan minim aktivitas fisik juga dapat menyebabkan sembelit.

Meskipun pengobatan untuk sembelit pada umumnya mencakup obat pencahar, pelunak feses, dan suplemen serat, mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu juga bisa menjadi alternatif yang aman dan efektif.

1. Apel
Dilansir Healthline, apel adalah sumber serat yang baik, dengan satu apel kecil (berat sekitar 149 gram) mengandung 3,6 gram serat.

Serat akan melewati usus tanpa dicerna, membantu pembentukan tinja dan mendorong BAB secara teratur.

Apel juga mengandung jenis serat larut pektin, yang dikenal memiliki efek pencahar.

Dalam sebuah penelitian, 80 peserta dengan masalah sembelit mengonsumsi suplemen pektin.

Setelah 4 minggu, pektin mempercepat waktu transit di usus besar, mengurangi gejala sembelit, dan meningkatkan kesehatan pencernaan dengan meningkatkan jumlah bakteri baik di usus.

Apel dapat dikonsumsi sebagai topping sehat untuk makanan seperti yogurt, crepes dan oatmeal, atau dinikmati sendiri sebagai camilan bergizi.

Baca juga: Benarkah Stres Bisa Sebabkan Perut Sembelit?

2. Pir
Buah pir dapat membantu meringankan sembelit dengan beberapa cara.

Pertama, pir kaya akan serat. Satu buah pir ukuran sedang (sekitar 178 gram) mengandung 6 gram serat, yang memenuhi sekitar 16-25 persen kebutuhan serat harian.

Selain itu, pir juga tinggi sorbitol, alkohol gula yang bertindak sebagai agen osmotik untuk menarik air ke dalam usus dan merangsang BAB.

Buah pir juga mengandung fruktosa, sejenis gula yang hanya bisa diserap dalam jumlah terbatas.

Fruktosa tidak hanya diserap lebih lambat, tetapi fruktosa dalam jumlah besar juga hanya dapat dimetabolisme di hati.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau