Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 30 November 2020, 08:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Pujian mengalir Meghan Markle, yang dinilai melakukan langkah bijaksana terkait kasus keguguran yang dia alami. 

Meghan dinilai mampu mengubah salah satu kejadian paling menyedihkan bagi perempuan tersebut, menjadi jalan untuk menyampaikan pesan inspirasi mendalam bagi semua perempuan.

Pimpinan sebuah badan amal, Ruth Bender Atik adalah salah satu tokoh yang mengekspresikan pujiannya kepada istri Pangeran Harry tersebut dalam sebuah wawancara dengan laman Express UK.

“Dia akan membuktikan pengalaman banyak perempuan lain di luar sana dengan cara berbicara terbuka seperti itu," sebut Ruth.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Meghan dalam surat terbuka kepada New York Times, mengaku mengalami keguguran yang parah pada bulan Juli lalu.

Baca juga: Meghan Markle Keguguran, dan Pesan Mendalam di Balik Pengakuannya

Dalam tulisan yang berjudul The Losses We Share itu, dia merefleksikan pentingnya memerhatikan orang lain, terlepas dari banyak perbedaan yang ada.

"Kehilangan seorang anak berarti membawa kesedihan yang hampir tak tertahankan, dan ini dialami oleh banyak orang. Tapi hanya sedikit yang membicarakannya," kata Meghan.

Saat merasakan sakitnya kehilangan, dia dan Pangeran Harry melihat di dalam suatu kamar ada 100 perempuan.

Meghan berpikir, 10-20 di antara perempuan tersebut akan mengalami keguguran.

Setiap orang yang mengalami keguguran pasti merasakan sakitnya kehilangan. Tapi percakapan tentang keguguran masih tabu.

Baca juga: Kate Middleton dan Meghan Markle Sama-sama Pernah Dibenci di Sekolah

Selain itu, ada pula yang merasa malu untuk mengungkapkan kondisinya. Hal itu membuat mereka menjalani masa berkabung seorang diri.

"Apa pun itu penting untuk disyukuri. Mari kita berkomitmen untuk bertanya kepada orang lain, 'apakah kamu baik-baik saja?'," ujar Meghan.

Rangkaian pengakuan itulah yang membuat Meghan mendapat pujian. Sebab, dengan langkahnya itu, Meghan dinilai mampu meningkatkan kesadaran tentang fakta dan perasaan soal keguguran.

"Orang benar-benar tidak tahu seberapa umum itu. Kunjungan ke situs web kami, dan di platform media sosial, angkanya menjadi melonjak," ujar Ruth.

Apa yang dilakukan Meghan, diyakini telah mampu membuat orang-orang mulai berbicara tentang kejadian semacam itu.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau