Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang HUT ke 117, Manusia Tertua di Eropa Pulih dari Covid-19

Kompas.com - 12/02/2021, 08:03 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Seorang biarawati Perancis yang merupakan manusia tertua di EropaLucile Randon pulih dari infeksi Covid-19, hanya beberapa hari menjelang ulang tahun ke 117.

Perempuan kerap disapa dengan nama Suster Andre sejak tahun 1944 itu dinyatakan positif mengidap virus corona pada 16 Januari lalu, tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun.

Wanita ini bahkan mengatakan kepada media lokal, dia tidak menyadari jika sudah terinfeksi oleh virus tersebut.

Baca juga: Kakek 100 Tahun Jadi Penyelam Tertua di Dunia

Akibatnya, dia sempat diisolasi secara terpisah dari penduduk lain di rumah jompo di Toulon, Perancis selatan. Namun kini, dia sudah pulih sepenuhnya.

Suster Andre yang buta dan menggunakan kursi roda merayakan ulang tahunnya pada hari Kamis (11/2/2021) bersama dengan sekelompok kecil warga -berbeda dari biasanya.

"Dia sangat beruntung," kata Jurubicara rumah jompo Sainte Catherine Labouré, David Tavella kepada surat kabar Perancis, Var Matin.

Tavella juga mengungkapkan, Suster Andre tidak pernah bertanya tentang kesehatannya, tetapi justru mengenai kebiasaannya.

Baca juga: Judi Dench, Perempuan Tertua di Sampul Majalah Vogue

Sebagai contoh, dia ingin tahu apakah jadwal makan atau waktu tidur akan berubah.

"Dia tidak menunjukkan rasa takut terhadap penyakit itu. Di sisi lain, dia sangat prihatin dengan warga lainnya," kata David.

Suster Andre lahir pada tanggal 11 Februari 1904. Menurut Daftar Peringkat Supercentenarian Dunia yang dikeluarkan oleh Gerontology Research Group (GRG), dia menjadi manusia tertua di Eropa, dan tertua kedua di dunia.

Ketika ditanya oleh penyiar BFM Perancis apakah dia takut terkena Covid-19, Suster Andre menjawab, bahwa dia tidak takut karena dia tidak takut mati.

Baca juga: Resep Panjang Umur dari Orang Tertua di Dunia

"Aku senang bersamamu, tapi aku ingin berada di tempat lain untuk bergabung dengan kakak laki-lakiku, dan kakekku serta nenekku," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com