Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Waktu Penyimpanan Ikan di Kulkas agar Tetap Segar

Kompas.com, 2 Maret 2021, 08:16 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ikan bisa menjadi pilihan makanan yang enak dan sehat. Namun, penyimpanan yang kurang baik terkadang membuat ikan tidak segar sehingga merusak cita rasanya.

Nah, jadi berapa lama sebenarnya waktu yang aman untuk menyimpan ikan di kulkas?

Menurut seorang chef dan penulis buku masak, Stephanie Harris-Uyidi, ikan dapat disimpan di kulkas hingga dua hari jika akan digunakan segera setelah pembelian.

Sementara itu, Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan agar kita menyimpan ikan segar, udang, kerang, dan cumi-cumi hanya selama satu hingga dua hari di kulkas.

Meski demikian, kita mungkin memiliki sedikit lebih banyak waktu luang dengan berbagai jenis ikan dan seberapa segar ikan tersebut.

Baca juga: 4 Cara Bersihkan Ikan Segar, dari Sisik sampai Insang

Beberapa jenis ikan seperti kakap, flounder, tuna, swordfish, trout, dan salmon dapat bertahan dari tiga hingga lima hari.

Sedangkan ikan berminyak seperti mackerel, bluefish, dan sarden memiliki waktu penyimpanan yang sedikit lebih pendek.

Oleh karena itu, kita harus memastikan untuk memasak dan memakannya dalam tiga hari.

"Apabila ikan tidak akan dikonsumsi dalam dua hari, kita perlu membungkusnya dengan rapat dengan kertas atau foil pembeku yang dapat melindunginya dari kebocoran udara di freezer," kata Harris-Uyidi.

Ilustrasi jeruk disimpan dalam kulkas. SHUTTERSTOCK/DRAGON IMAGES Ilustrasi jeruk disimpan dalam kulkas.

Mencairkan ikan dari freezer

Untuk mencairkan ikan yang beku, kita perlu mengeluarkan ikan dari freezer dan memasukkannya ke dalam bagian chiller atau rak kulkas, lalu biarkan 18-24 jam agar mencair.

Di samping penyimpanan, ada juga hal-hal yang harus diperhatikan saat berbelanja ikan untuk memastikan kita membeli pilihan yang segar.

Harris-Uyidi mengungkapkan, filet atau ikan yang segar harus berkilau dan cerah, tidak abu-abu atau tampak kering.

Baca juga: 4 Cara Memilih Ikan Segar dan Berkualitas Bagus

Kemudian, insangnya harus lembap dan berwarna merah, sedangkan sirip dan ekornya harus terlihat cerah. Ikan bersirip harus memiliki daging yang keras dan elastis.

"Jika kita masuk ke pasar dan baunya terlalu amis, kemungkinan besar ikan tidak disimpan dengan benar dan kita harus menghindari tempat-tempat ini," terangnya.

Dia juga menjelaskan, bahwa ikan yang sudah dimasak tetap bisa dipertahankan kualitasnya jika disimpan di kulkas pada 0°C-1,1°C selama dua hingga tiga hari.

Sedangkan untuk salmon panggang dapat bertahan sekitar empat hari di kulkas.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau