Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas

Kompas.com, 28 November 2020, 14:21 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyimpan makanan di kulkas dapat mencegah pertumbuhan bakteri, dan membuat makanan bertahan lebih lama.

Makanan dan minuman seperti daging, telur, dan susu adalah jenis makanan yang disarankan untuk disimpan di kulkas.

Namun, ada beberapa makanan yang sebaiknya disimpan di tempat dengan suhu ruangan, menurut para pakar makanan karena akan mengubah rasa dan teksturnya. Apa sajakah itu?

1. Tomat

Tomat mengandung vitamin C, potasium, dan nutrisi baik lainnya. Nah, buah ini akan matang lebih baik diletakkan di meja, terutama jika kita berniat memakannya, menurut Dana Greene, RD, ahli diet terdaftar di Boston, AS.

"Suhu dingin akan memengaruhi tekstur dan rasa tomat," ujar Greene.

Namun, satu studi yang diterbitkan di Frontiers in Plant Science tidak menemukan perbedaan warna, rasa manis, asam, dan kesegaran antara tomat matang yang disimpan di kulkas dengan tomat yang dibiarkan di meja makan.

Tomat dalam studi ini didinginkan hanya selama satu atau dua hari.

2. Kentang

Kita sebaiknya tidak menyimpan kentang di kulkas. Pasalnya, kulkas dapat mengubah pati pada kentang menjadi gula.

Ketika kentang digoreng atau dipanggang, gula ini akan menghasilkan akrilamida kimia penyebab kanker, menurut Public Health England, badan eksekutif Department of Health and Social Care di Inggris.

Robin Foroutan, RD, ahli diet pengobatan integratif di Morrison Center, New York dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics menyarankan kita menyimpan kentang di tempat yang sejuk dan gelap.

Tempat gelap akan menjaga warna kentang agar tidak berubah menjadi hijau.

Baca juga: Jangan Simpan Alpukat, Tomat, dan Kentang di dalam Kulkas

3. Kopi

Kulkas bukan tempat terbaik untuk menyimpan kopi, kata Greene.

"Kopi cenderung menyerap aroma dan rasa lain di sekitarnya saat berada di kulkas, sehingga tidak akan sama lagi," tutur dia.

Greene merekomendasikan untuk menyimpan kopi bubuk dalam wadah tertutup yang aman dari paparan sinar matahari guna menjaga rasanya.

4. Pisang

Meletakkan pisang di kulkas akan mengubah warnanya menjadi cokelat tua, dan orang biasanya menjadi enggan untuk mengonsumsinya, kata Foroutan.

Pisang mentah akan matang pada suhu ruangan. Namun, suhu kulkas bisa memperlambat proses ini.

"Pisang melepaskan gas yang mematangkan buah lain di dekatnya, jadi jauhkan pisang dari buah lainnya," sebut Foroutan.

Ilustrasi menyimpan keju di dalam kulkas. SHUTTERSTOCK/ZORAN TEMELKOV Ilustrasi menyimpan keju di dalam kulkas.
5. Mentega

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau