Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajarkah Meriang Setelah Disuntik Vaksin Covid-19? Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 06/04/2021, 09:01 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Bustle

KOMPAS.com - Setelah disuntik vaksin Covid-19, sebagian orang mungkin merasakan efek samping, termasuk salah satunya meriang.

Melansir Bustle, meriang adalah efek samping yang diketahui terjadi pada beberapa jenis vaksin, seperti Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson, dan AstraZeneca.

Beberapa orang yang merasakan meriang setelah divaksin mungkin merasa khawatir.

Jika Anda salah satunya, tak perlu khawatir karena efek samping seperti ini wajar terjadi.

"Fakta bahwa tubuh mengalami efek samping vaksin Covid-19, seperti sakit kepala, demam, meriang, atau nyeri pada bagian yang disuntik adalah hal yang baik."

"Artinya, tubuh kita memulai respons imun yang baik," kata dokter penyakit dalam, Dr Vivek Cherian, MD.

Baca juga: Tiba di Indonesia, Ketahui Potensi Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Penyebab meriang setelah divaksin

Setelah disuntik, sistem kekebalan tubuh kita akan belajar bagaimana menanggapi Covid-19.

Kemudian, sistem kekenalan akan mengirimkan "persenjataannya" untuk melawan ancaman baru tersebut.

Mengubah suhu tubuh adalah salah satunya.

Hipotalamus, wilayah di otak kita yang mengontrol suhu tubuh, akan meningkatkan panas sebagai respons terhadap virus yang masuk ke dalam tubuh.

Mekanisme ini bisa membantu membunuh kuman dengan membuat tubuh kita terlalu panas bagi patogen untuk bertahan hidup.

Meriang adalah cara tubuh menyesuaikan diri dengan suhu baru yang lebih tinggi ini.

Beberapa data menunjukkan, orang yang pernah menderita Covid-19 sebelumnya lebih mungkin mengalami efek samping ringan dari vaksin COVID berbasis mRNA, seperti Pfizer atau Moderna, termasuk meriang.

Baca juga: Tidak Ada Efek Samping Setelah Terima Vaksin Covid-19, Tanda Sistem Kekebalan Tidak Bekerja?

Mengatasi meriang setelah divaksin

Jika mengalami demam dan meriang setelah divaksin, apa yang harus kita lakukan?

Menurut petugas medis senior dari perusahaan manajemen klaim, Sedgwick, Dr Tersa Bartlett, MD, kita bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti Tylenol atau ibuprofen setelah vaksin jika mengalami demam, meriang, atau kemerahan dan nyeri di tempat suntikan.

Halaman:
Sumber Bustle
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com