Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Divaksin Covid-19 tapi Takut Disuntik, Lakukan 8 Tips Berikut

Kompas.com, 22 Juni 2021, 09:35 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber CNET

KOMPAS.com - Bagi orang-orang yang memiliki trypanophobia atau fobia jarum suntik, bayangan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 rasanya begitu mengerikan.

Bagi orang pada umumnya, disuntik adalah hal yang biasa saja. Namun, orang-orang yang takut jarum suntik bisa mengalami gejala-gejala yang sangat tidak nyaman, termasuk berkeringat, tremor, detak jantung kencang, pusing, atau bahkan pingsan.

Beberapa orang bahkan sampai menolak mendapatkan vaksin Covid-19 karena takut disuntik.

Padahal, untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok, setidaknya 70 persen populasi dalam satu wilayah sudah divaksin.

Lalu, bagaimana mengatasinya?

Jika sudah mendapatkan jadwal vaksin namun merasakan kecemasan jelang hari tersebut, simak beberapa tips mengatasi rasa takut disuntik berikut, seperti dilansir cnet:

1. Mengabaikan informasi salah tentang vaksin

Praktisi keperawatan, Esbe Duncan meyakini, kecemasan akan disuntik vaksin Covid-19 juga berkaitan dengan mitos-mitos seputar vaksinasi yang didapatkan seseorang.

Misalnya, tentang teori-teori konspirasi yang beredar.

Mengabaikan informasi yang salah dapat mengurangi fobia yang dialami, terutama informasi salah atau mitos terkait vaksin.

Jika memang masih belum bisa mengabaikannya, cobalah untuk mencari lebih banyak informasi dan mempelajari faktanya.

Baca juga: Tak Perlu Khawatir, 7 Efek Samping Ini Wajar Usai Divaksin Covid-19

2. Fokus pada proses positifnya

Psikiater yang berbasis di New York, Dr Jeffrey Ditzell menyarankan orang-orang yang takut disuntik vaksin Covid-19 untuk fokus pada hal-hal positif seputar vaksin.

Ingatlah bahwa dengan mau mendapatkan vaksin, kita tak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga orang-orang yang kita cintai.

Pikirkan jika target vaksinasi segera dicapai, maka kita akan bisa segera berkumpul lagi bersama kerabat.

Pikirkan betapa menyenangkannya ketika rutinitas saling mengunjungi teman dan keluarga sudah bisa dilakukan lagi tanpa takut tertular atau menyebarkan Covid-19.

3. Pikirkan tanggung jawab sosial terhadap orang lain

Cara ini akan membantu memberikan konteks terhadap situasi dan bisa membuat kita punya motivasi lebih untuk mendapatkan vaksin, meskipun sebetulnya ketakutan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau