Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, 5 Jenis Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh Tinggi

Kompas.com, 14 Oktober 2021, 12:04 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Lemak jenuh adalah salah satu tipe lemak dalam makanan yang kita konsumsi. Ini adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan kolesterol dalam darah.

Ada sejumlah makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging, mentega, serta produk susu dan makanan yang buat dengan produk tersebut, seperti kue dan biskuit.

Lemak jenuh juga ditemukan di beberapa makanan nabati, termasuk minyak kelapa dan minyak sawit.

Heart UK menjelaskan, mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi dan menggantinya dengan sumber makanan tinggi lemak tak jenuh dapat membantu memperbaiki kadar kolesterol.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Baik bagi Kesehatan

Bahaya kesehatan makanan yang mengandung lemak jenuh

Lemak jenuh berkaitan dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat, yang dapat menyebabkan penyumbatan di jantung dan bagian tubuh lainnya.SHUTTERSTOCK/NELZAJAMAL Lemak jenuh berkaitan dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat, yang dapat menyebabkan penyumbatan di jantung dan bagian tubuh lainnya.
Menurut WebMD, lemak jenuh berkaitan dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat, yang dapat menyebabkan penyumbatan di jantung dan bagian tubuh lainnya.

Kolesterol LDL juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Rekomendasi American Heart Association, dalam asupan harian 2000 kalori, sebaiknya makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi tak lebih dari 120 kalori.

Sebagai alternatif, pria dan wanita dewasa dianjurkan tidak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi lebih dari 30 gram dan 20 gram setiap hari.

Baca juga: 10 Kunci Kurangi Kadar Kolesterol Jahat Tanpa Obat-obatan

Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi

Beberapa makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi dan konsumsinya sebaiknya dibatasi antara lain:

1. Daging merah

Daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan babi termasuk makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi.SHUTTERSTOCK/VIS FINE ART Daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan babi termasuk makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi.
Daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan babi termasuk makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi.

Bahkan, daging sapi tanpa lemak saja, misalnya, mengandung sekitar 4,5 gram lemak jenuh per sajian 100 gram.

Baca juga: 7 Efek Kebanyakan Makan Daging Merah bagi Kesehatan

2. Produk susu

Produk susu juga menjadi salah satu makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Beberapa produk susu di antaranya keju, krim, es krim, whole milk, dan lainnya.PEXELS/KETUT SUBIYANTO Produk susu juga menjadi salah satu makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Beberapa produk susu di antaranya keju, krim, es krim, whole milk, dan lainnya.
Produk susu juga menjadi salah satu makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Beberapa produk susu di antaranya keju, krim, es krim, whole milk, dan lainnya.

Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan jumlah susu yang ditambahkan ke dalam makanan atau minuman favorit, misalnya krimer pada kopi atau mentega pada roti panggang.

Bahkan, satu sendok makan mentega bisa mengandung sekitar 7 gram lemak jenuh.

Meski produk susu dianggap sebagai salah satu makanan yang mengandung lemak jenuh, sejumlah penelitian menemukan bahwa produk susu fermentasi seperti yogurt atau kefir mungkin memberikan efek positif terhadap jantung.

Baca juga: 7 Pilihan Susu Berdasarkan Manfaat Kesehatan, Apa Saja?

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau