3. Minyak kelapa
Meski memiliki sejumlah manfaat kesehatan, minyak tropis juga tinggi lemak jenuh.
Minyak kelapa mengandung lebih banyak lemak jenuh daripada mentega, lemak sapi, atau lemak babi.
Untuk ukuran satu sendok makan minyak kelapa mengandung sekitar 12 gram minyak jenuh.
Itulah mengapa, minyak kelapa atau makanan yang diolah dan dikonsumsi bersamanya termasuk makanan yang tinggi lemak jenuh.
Baca juga: 5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan yang Telah Terbukti
4. Es krim
PIXABAY/SILVIARITA Es krim juga termasuk makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi.
Es krim juga termasuk
makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Center for Science in the Public Interest meneliti beberapa kedai es krim ternama di Amerika untuk mencari tahu kandungan kalori dan lemak jenuh dari suguhan manis tersebut.
Misalnya, satu gelas sundae bisa mengandung sekitar 1.270 kalori dan 38 gram lemak jenuh. Ini setara dengan makan steak T-bone, salad Caesar, dan kentang panggang dengan krim asam.
Baca juga: Ini 5 Perbedaan Es Krim dan Gelato, Mana yang Lebih Sehat?
SHUTTERSTOCK/ALP AKSOY Makanan panggang seperti biskuit, kue, atau brownies termasuk makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi.
Makanan panggang seperti biskuit, kue, atau brownies termasuk makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi.
Misalnya, ukuran 100 gram brownies bisa mengandung sekitar 10,64 gram lemak jenuh.
Baca juga: Hati-Hati, Ini Tanda-Tanda Anda Kecanduan Makanan Manis
Mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh
SHUTTERSTOCK/JREIKA Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari lemak jenuh pada makanan, termasuk memilih mengukus makanan daripada digoreng banyak minyak.
National Health Service (NHS) membagikan sejumlah cara untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Beberapa di antaranya:
- Baca label makanan saat berbelanja, sehingga kita dapat memilih makanan yang lebih rendah lemak jenuh.
- Pilih produk susu rendah lemak atau atau susu alternatif.
- Memilih memanggang, merebus ataua mengukus makanan daripada menggorengnya, apalagi dengan banyak minyak.
- Ukur minyak dengan satu sendok teh untuk mengontrol jumlah yang kita gunakan atau gunakan wadah semprotan minyak.
- Potong lemak daging yang terlihat serta lepaskan kulit dari daging dan unggas sebelum memasaknya.
- Pilih potongan daging yang lebih ramping dan rendah lemak, seperti dada dan daging cincang rendah lemak.
- Ketika membuat masakan dengan daging, usahakan memasukkan lebih banyak sayuran daripada daging merah.
- Menggunakan minyak yang rendah lemak, seperti minyak zaitun atau minyak bunga matahari.
Baca juga: Jauhi Gorengan, Ini Camilan Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.