KOMPAS.com - Kini banyak beauty enthusiast yang tertarik untuk membuat produk kosmetik DIY dari bahan rumahan.
Misalnya, dengan memanfaatkan bahan yang dapat ditemukan di lemari es atau dapurnya.
Tren ini agaknya dipengaruhi oleh banyaknya brand kosmetik yang memakai bahan alami dan sederhana sebagai kandungan produknya.
Meski caranya terkesan mudah, kita tidak bisa asal membuat kosmetik atau skincare sendiri dengan bahan rumahan.
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar kosmetik DIY itu tak hanya bermanfaat namun juga tidak berbahaya untuk kulit.
Baca juga: 6 Alasan untuk Tidak Berbagi Kosmetik dengan Orang Lain
Dilansir dari Martha Stewart, pendiri merk produk kecantikan berbasis tumbuhan RMS Beauty, Rose Marie Swift berbagi pendapatnya soal tren ini.
Ia mengatakan, zat organik food grade harus berada dalam keadaan alaminya saat akan dibuat menjadi bahan produk kecantikan.
Sementara itu, Anthony Rossi Jr., dokter kulit bersertifikat dan pakar kulit sensitif Amerika Serikat membagikan sejumlah hal penting jika kita ingin membuat kosmetik DIY.
Ada beberapa hal yang harus dan tidak boleh dilakukan dalam membuat produk kecantikan rumahan.
Berikut tipsnya.
Saat ini, langkah-langkah untuk membuat lip balm sendiri dapat dicari di internet dengan mudah.
Namun, kita tetap harus berhati-hati dan jangan sampai membuatnya skincare ini dengan menggunakan bahan sensitif.
"Jika ingin membuat kosmetik sendiri, jangan gunakan bahan yang keras atau panas,” kata Dr. Rossi.
Dalam konsentrasi tinggi, bahan keras seperti jus lemon, tea tree oil, atau cuka dapat membuat kulit iritasi.
Dokter Rossi pun banyak menerima pasien yang mengalami iritasi, luka bakar, atau hiperpigmentasi setelah peradangan akibat pembuatan kosmetik rumahan.