Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma Mematikan, Ketahui Fakta Mengejutkan dari Ular Cobra

Kompas.com, 30 April 2022, 22:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber AZ Animals

KOMPAS.com - Cobra adalah jenis ular yang dikenal sangat berbisa dan lebih dari sekadar mematikan.

Ular ini biasanya hidup di Asia Tenggara, Indonesia, Afrika, India, dan Timur Tengah.

Semuanya memiliki ciri khas dapat melebarkan kepalanya menjadi "tudung" yang tidak dimiliki oleh jenis ular lain.

Baca juga: Spesies Ular Cobra yang Paling Berbisa

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cobra, berikut terdapat beberapa fakta-fakta yang perlu kita simak.

1. King cobra memiliki spesies yang sangat panjang

King cobra sudah menjadi ular berbisa terpanjang di dunia dengan panjang 2-3 meter, meskipun beberapa ular sanca tidak berbisa lebih panjang dari itu.

King cobra terpanjang yang pernah ada hampir mencapai lima meter, ditangkap di Malaysia.

Walaupun panjang, king cobra memiliki tubuh yang ramping karena beratnya hanya sekitar 6-9 kilogram.

2. Cobra memiliki telur yang fleksibel

Telur ular cobra terkenal karena kasar dan fleksibel.

Telur cobra di China dipelajari dengan cermat dan menunjukkan bahwa keratin yang biasanya membentuk kulit telur unggas juga ada dalam telur ular.

Namun, serat keratin telur ular fleksibel lebih tersebar daripada kulit telur hewan lainnya dan kolagen juga berperan dalam kelenturan telur cobra.

Telur-telur ini fleksibel untuk melindungi dari kerusakan saat dijatuhkan ke dalam liang dan untuk menghindari lecet saat kotoran bergesekan dengannya.

3. Racun cobra kaspia dapat menyembuhkan kanker

Studi tentang efek racun ular pada sel kanker sedang berlangsung dan cobra telah menjadi sorotan.

Baca juga: Ini 10 Jenis Ular Cobra Terbesar di Dunia

Terbukti bahwa racun cobra kaspia ternyata mampu membunuh sel-sel kanker sambil meninggalkan sel-sel non-kanker sendirian.

Perkembangan ini dapat mengarah pada pengobatan garis depan yang dapat digunakan dalam memerangi kanker ke depannya.

4. King cobra memakan ular beludak (pit viper)

Telah diamati sejak lama bahwa king cobra memakan ular beludak.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau