Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chris Hemsworth Butuh 10 Tahun Wujudkan Adegan Bokong di "Thor: Love and Thunder"

Kompas.com, 29 Juni 2022, 08:42 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Thor: Love and Thunder memiliki beberapa hal yang amat dinantikan penonton, termasuk adegan bokong "polos" Chris Hemsworth.

Kita sudah bisa menyaksikan sedikit cuplikannya di trailer namun banyak yang tak sabar bisa melihatnya lebih jelas di layar bioskop.

Rupanya, hal ini juga dirasakan oleh aktor utamanya yang sudah menantikan scene ini sejak 10 tahun silam.

Chris Hemsworth mengatakan jika adegan buka-bukaan tersebut merupakan "impiannya" sejak lama.

"Pertama kali saya bermain Thor, saya melepas baju saya dan saya berpikir, 'Anda tahu apa yang akan mempermanis ini ... satu dekade dari sekarang semuanya akan lepas.'" katanya, dikutip dari Men's Health.

Ia pertama kali memerankan God of Thunder pada 2011 lalu, dengan tubuh yang kekar berotot.

Suami Elsa Pataky juga mengatakan sudah berlatih keras dengan pelatih kebugarannya untuk menjalani berbagai adegan aksi dan telanjang dalam film yang tayang pada 8 Juli mendatang ini.

"Saya sudah melakukan segalanya," katanya, merujuk pada menu latihan fisiknya untuk persiapan film Marvel terbaru ini.

Baca juga: Ingin Tubuh seperti Thor? Ini Latihan Medicine Ball ala Chris Hemsworth

Sutradara Taika Waititi memastikan akan menampilkan adegan tersebut tanpa sensor sama sekali guna menghormati kerja keras aktornya itu.

Dengan berseloroh, ia mengatakan ini sebagai pembenaran kabar yang beredar di luar sana jika para aktor harus menjalani transformasi tubuh dramatis untuk mendapatkan peran superhero Marvel.

“Saya merasa seperti kita semua telah membicarakannya,” kata Waititi.

"Kami telah berbicara tentang, 'Ya, kami harus memamerkan tubuh ini.' , Chris bekerja sangat keras, Anda harus memamerkannya. Jangan menutupinya dengan semua setelan ini dan jubah dan semacamnya, itu tidak adil!" kata pria yang juga berperan sebagai Korg di film ini.

Meski demikian, penonton di Indonesia belum tentu bisa menyaksikan adegan fenomenal tersebut karena ketatnya sensor film di sini.

Baca juga: Ayah Jadi Thor, Putra Chris Hemsworth Malah Ingin Jadi Superman

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau